Artis Rizky Billar memenuhi undangan polisi untuk klarifikasi kerumunan pada saat opening restoran di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Rizky Billar mengaku kerumunan para fans tu di luar dugaan.
Rizky Billar memenuhi undangan klarifikasi di Polsek Tanjung Duren pada Rabu (10/3/2021) kemarin. Rizky Billar mengaku datang ke restoran sebagai owner dan tidak mengundang orang untuk datang.
"Ketika banyak orang yang datang itu di luar kuasa saya. Dan intinya saya juga mohon maaf kepada warga sekitar atas keramaian yang terjadi atas kerumunan yang terjadi, karena itu terjadi di luar kuasa saya," kata Rizky Billar di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizky Billar datang ke Polsek Tanjung Duren untuk memenuhi undangan klarifikasi terkait kerumunan di pembukaan restorannya itu. Rizky Billar mengaku tidak berniat menimbulkan kerumunan di pembukaan restoran tersebut.
Kekasih Lesty Kejora itu mengaku datang ke lokasi sebagai pemilik untuk meresmikan pembukaan restoran miliknya.
"Saya tidak ada niat seperti itu. Saya datang untuk, datang sebagai owner ya udah ada peresmian cabang baru saya, saya dateng, saya potong pita, mampir sebentar, makan habis itu saya pulang," paparnya.
Simak 6 fakta terkait kasus kerumunan di restoran Rizky Billar di halaman selanjutnya
Saksikan video 'Pembukaan Restoran Rizky Billar yang Berujung di Kepolisian':
Tak Undang-undang Orang
Rizky Billar mengaku hadir di opening restoran itu sebagai pemilik usaha. Ia mengaku tidak mengundang banyak orang untuk datang.
"Dan untuk saya sendiri kemarin dateng (ke opening restoran) sebagai owner untuk pembukaan usaha saya, peresmian usaha saya," kata Rizky Billar di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3/2021).
Rizky Billar mengaku datang untuk potong pita dalam grand opening itu. Ia juga mengaku tidak mengundang banyak orang.
"Dan saya tidak ada mengundang banyak orang, tidak ada mengundang orang," katanya.
Sudah Ingatkan Prokes
Ia mengklaim sudah mengingatkan manajemen untuk mengikuti protokol kesehatan pada saat pembukaan tersebut.
"Saya dateng untuk potong pita dan saya juga mengingatkan kepada manajemen sebelum saya datang sudah mengingatkan bahwa untuk mematuhi protokol kesehatan," ungkap pria yang akrab disapa Billar itu.
Hal senada diungkap manajernya, Derry. Menurut Derry, restoran tidak menyediakan dine-in dan menerapkan protokol kesehatan.
"Dari pihak manajemen tidak menyediakan dine-in ya, kita cuma menyediakan pesan online sama take away jadi dan untuk orang yang datang juga selalu mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker pakai hand sanitizer, cuci tangan melalui air mengalir," jelas Derry.
Halaman selanjutnya, Rizky Billar sudah ingatkan fans
Ingatkan Fans Tak Berkerumun
Kedatangan Rizky Billar ke opening restoran miliknya itu mengundang fans berdatangan. Rizky Billar mengaku sudah mengingatkan para fans.
"Jadi ketika saya dateng, saya juga sempat mengingatkan kepada mereka untuk menjaga kesehatan, jadi sebelumnya saya sudah mengingatkan," kata Rizky Billar setelah diminta klarifikasi di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3/2021).
Namun rupanya fans yang datang begitu ramai. Rizky Billar mengaku hal itu di luar dugaan dan kehendaknya.
"Dan begitu saya dateng, saya lihat rame, saya juga sudah mengingatkan. Tapi namanya fans ketemu idolanya, ya itu di luar kehendak saya. Yang pasti saya pertama sudah mengingatkan," imbuhnya.
Di Luar Dugaan dan Minta Maaf
Rizky Billar tidak menduga kehadirannya di restoran bakal menarik perhatian para fans. Alhasil, para fansnya berkerumun untuk bertemu dengannya.
"Ketika banyak orang yang datang itu di luar kuasa saya. Dan intinya saya juga mohon maaf kepada warga sekitar atas keramaian yang terjadi atas kerumunan yang terjadi, karena itu terjadi di luar kuasa saya," kata Rizky Billar di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2021).
Kekasih Lesty Kejora itu mengaku datang ke lokasi sebagai pemilik untuk meresmikan pembukaan restoran miliknya.
"Saya tidak ada niat seperti itu. Saya datang untuk, datang sebagai owner ya udah ada peresmian cabang baru saya, saya dateng, saya potong pita, mampir sebentar, makan habis itu saya pulang," paparnya.
Di halaman selanjutnya, seputar pemeriksaan Rizky Billar
Dicecar 24 Pertanyaan
Polisi telah meminta klarifikasi dari Rizky Billar terkait kejadian tersebut. Selanjutnya, polisi akan gelar perkara untuk menentukan ada-tidaknya pidana dalam kasus itu.
"Bahwa tadi kita sudah meminta wawancara dan klarifikasi dari saudara RB. Dari hasil keterangannya nanti akan kita lakukan gelar perkara hasil penyelidikan. Nanti kita juga mesti koordinasi dengan Polres. Pertanyaan ada 24," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo, di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3/2021).
Agung belum dapat memastikan ada-tidaknya unsur pidana terkait kerumunan tersebut. Dia menyebut pihaknya akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu sebelum menentukan langkah selanjutnya.
"Karena ini masih proses penyelidikan, penyelidikan itu kita masih mencari apakah ada unsur pidananya atau tidak. Kalau ada unsur pidananya mungkin kita tingkatkan menjadi penyidikan, tapi kalau tidak ada unsur pidananya nanti coba kita hentikan penyelidikannya," bebernya.
Masih Diselidiki
Polisi telah meminta klarifikasi artis Rizky Billar terkait kasus kerumunan saat opening restoran di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Polisi menyebut kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Karena ini masih proses penyelidikan, penyelidikan itu kita masih mencari apakan ada unsur pidananya atau tidak. Kalau ada unsur pidananya mungkin kita tingkatkan menjadi penyidikan, tapi kalau tidak ada unsur pidananya nanti coba kita hentikan penyelidikannya," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo di kantornya, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (10/3/2021).
Rizky Billar sendiri datang ke Polsek Tanjung Duren untuk dimintai klarifikasi. Jadi saat ini status Rizky Billar pun belum saksi.
"Belum juga saksi, karena masih klarifikasi," imbuhnya.
Seperti diketahui, opening restoran Rizky Billar pada Minggu (7/3) lalu telah menimbulkan kerumunan. Restoran Rizky Billar sempat ditutup oleh Satpol PP dan dibuka kembali setelah 1x24 jam.