Kubu KLB Demokrat Sebut Nazaruddin Bukan Juru Bayar, tapi Penyumbang

Kubu KLB Demokrat Sebut Nazaruddin Bukan Juru Bayar, tapi Penyumbang

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 10 Mar 2021 19:08 WIB
Terpidana kasus Wisma Atlit Nazarudin kembali  menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (08/10/2014). Nazar kembali diperiksa KPK terkait korupsi Wisma Atlit Hambalang, Sentul, Bogor, dengan tersangka Mahfud Suroso.
M Nazaruddin (Grandyos Zafna/detikcom)

Mantan Wakil Ketua DPC PD Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runtuthomas, menyebut ada peserta KLB Demokrat yang memberontak karena hanya mendapatkan Rp 5 juta dari iming-iming Rp 100 juta. Gerald menyebut peserta yang memberontak itu kemudian mendapat tambahan uang dari M Nazaruddin.

"Saya hanya mendapatkan Rp 5 juta dari hasil KLB. Kami memberontak karena tidak sesuai harapan. Tiba-tiba dipanggil dan ditambahi uang sama Bapak M Nazaruddin," kata Gerald dalam video testimoninya seperti dilihat detikcom, Rabu (10/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerald mengaku juga mendapat uang tambahan dari Nazaruddin. Total uang yang diterimanya sebesar Rp 10 juta.

"Saya tidak terima sama sekali, karena saya sudah berkorban, saya sudah melawan ketua DPC saya, sehingga dipanggil dan ditambah uang Rp 5 juta. Total kita dapat uang Rp 10 juta," sebutnya.


(hel/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads