.webp)
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merekayasa lalu lintas di Jl Kampung Bandan, Jakarta, untuk kurangi kendaraan di kawasan rendah emisi (LEZ) Kota Tua. Pengendara dari Jl RE Martadinata tidak bisa berbelok ke Kampung Bandan.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (10/3/2021), pukul 11.40 WIB, ada barier oranye dipasang untuk menyekat Jl RE Martadinata dengan Jl Kampung Bandan. Ada dua orang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang ikut bersiaga.
Terpasang rambu larangan berbelok ke kiri kecuali untuk penghuni dan angkutan barang. Sehingga, barier yang dipasang tidaklah rapat. Ada celah untuk kendaraan tertentu yang bisa melalui Jl Kampung Bandan dari Jl RE Martadinata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jl Kampung Bandan merupakan akses menuju Simpang Kemukus yang rencananya ditutup total dan dijadikan pedestrian. Jarak antara pertigaan Jl Kampung Bandan dan simpang Kemukus sekitar 1 km.
Di sekitar Jl KP Bandan yang aksesnya ditutup terdapat ruko-ruko dan Stasiun Angkutan Barang Jakarta. Ada juga beberapa permukiman di sekitar jalan tersebut.
Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta berusaha mengurangi volume kendaraan di LEZ Kota Tua Jakarta. Salah satu langkahnya, Dishub akan merekayasa lalu lintas di Jalan Kampung Bandan.
"Memang tahap awal itu akan ada kepadatan di beberapa jalan alternatif karena otomatis seluruh kendaraan yang tadinya melintasi beberapa ruas jalan yang sekarang diterapkan LEZ itu dialihkan ke sana, tapi kami juga melakukan rekayasa lalu lintas," ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Selasa (9/3) kemarin.
"Ada larangan masuk dari beberapa arah, misalnya dari RE Martadinata ke Kampung Bandan. Ini kita akan melakukan pelarangan dan juga volume lalu lintas yang berada di area Kampung Bandan juga turun yang dari arah timur ke arah barat kemudian yang dari arah Jalan Kunir itu bisa melintas sampai kawasan RE Martadinata," kata Syafrin.
Tonton Video: Penampakan Macetnya Kawasan Kota Tua Imbas Zona Rendah Emisi
(aik/dnu)
