Wali Kota Depok Mohammad Idris dan istrinya, Elly Farida, mendapatkan vaksinasi COVID-19 pertama. Idris dan Elly Farida sendiri diketahui merupakan penyintas COVID-19.
"Iya itu kan awal-awal ketentuan dari Kemenkes tidak perlu (divaksinasi), tidak boleh bahkan, tapi ke sini dibolehkan tapi tetap harus melalui screening, di antaranya tentang antibodinya," kata Idris seusai menerima vaksin, di RS Hermina, Jl Margonda, Depok, Rabu (10/3/2021).
Idris mengatakan bahwa dia dan istrinya telah di-screening terlebih dahulu sebelum menerima vaksin. Selain screening suhu tubuh dan tensi darah, khusus penyintas antibodinya harus di-screening terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada ukuran antibodi, ternyata itu juga pengaruh dan jadi 'mahluknya beda' antara antibodi yang diukur itu--misal Bunda (Elly Farida) 250 mili--pokoknya kekuatan ininya lah antibodinya masih 250," katanya.
Meski sudah pernah menderita COVID-19, Idris mengatakan dia tetap ikut vaksinasi sebagai salah satu ikhtiar.
"Seharusnya secara teori itu nggak perlu vaksin, tapi itu ternyata 'makhluknya beda' katanya, antara vaksin yang dimasukkan dengan antibodi di tubuh kita. Tapi, ini sebuah ikhtiar kita, bagian usaha kita untuk bisa punya antibodi yang baik," tutur Idris.
Simak video '3 Vaksin yang Digunakan untuk Vaksinasi 'Gotong Royong'':
Di halaman selanjutnya, Idris pernah mendonorkan plasma konvalesen.
Idris juga diketahui pernah mendonor plasma konvalesen. Idris mengatakan donor plasma tersebut dilakukan sebagai rasa syukur diberi kesembuhan dari COVID-19.
"Alhamdulillah hari ini, Kamis, 28/01/2021 telah melaksanakan donor plasma konvalesen. Donor kita sebagai bukti rasa syukur kita kepada Allah SWT atas kesembuhan dan kesehatan kita setelah bergelut dengan COVID-19," kata Idris dalam cuitan akun Twitter resminya, @IdrisAShomad, Kamis (28/1/2021).
Idris mengajak warga Depok ataupun ASN yang ingin mendonorkan plasma konvalesen agar menghubungi PMI Kota Depok. Warga Depok ataupun ASN yang memenuhi persyaratan donor plasma konvalesen akan dilakukan screening, kemudian setelah hasil screening keluar baru dilakukan donor.
Diketahui, Idris sebelumnya sempat terjangkit virus Corona setelah menjalani debat perdana Pilkada 2020. Idris sempat dikarantina di RSUD kota Depok, tetapi pada Rabu (2/12/2020) Idris telah dinyatakan negatif COVID-19 dari hasil swab test.
Dinkes Depok memastikan saat ini Idris sudah negatif Corona setelah di-swab lanjutan. "Iya, sudah negatif," kata Kadinkes Depok Novarita saat dimintai konfirmasi, Kamis (3/12).