Sindir Moeldoko, Andi Mallarangeng Sebut Ada Begal Partai yang Nafsu Berkuasa

Sindir Moeldoko, Andi Mallarangeng Sebut Ada Begal Partai yang Nafsu Berkuasa

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Sabtu, 06 Mar 2021 15:39 WIB
Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng.
Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng (Tsarina/detikcom)

Diketahui, KLB PD versi Sumatera Utara telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketum PD. Moeldoko, yang datang ke arena, memberi sambutan berapi-api di hadapan peserta. Bahkan muncul juga gaungan 'Moeldoko Presiden 2024' pun menggema dalam sela-sela Moeldoko memberikan sambutan perdananya sebagai Ketum PD versi KLB.

"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk bersama-sama berjuang untuk meraih kembali kejayaan Demokrat!" kata Moeldoko di lokasi KLB, The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada yang tertinggal. Semua kita bersatu padu, kita ajak semuanya. Ini adalah rumah besar kita bersama," imbuh Moeldoko.

Moeldoko juga berbicara tentang kepemimpinan. Dia menegaskan seorang panglima tak berarti apa-apa tanpa prajurit.

ADVERTISEMENT

"Kalau saya berbicara tentang leadership, kekuatan seorang panglima ada di pundak para komandan-komandan lapangan seperti kalian semuanya. Panglima tidak ada artinya kalau tidak memiliki prajurit-prajurit yang tangguh dan seorang pemimpin tugasnya adalah memberikan perkuatan kepada komandan-komandan di bawahnya. Itu pemimpin, bukan malah mengecilkan bawahannya. Itulah pemimpin memberikan kekuatan dan energi yang luar biasa kepada bawahannya," jelas Moeldoko.

"Saya mengapresiasi atas permintaan kalian kalian telah meminta saya untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat. Untuk itu, saya mengapresiasi dan terima kasih. Untuk itu, saya terima," sebut Moeldoko.

Simak video 'SBY: Ada Akal-akalan Moeldoko-Pelaku Kudeta Mengubah AD/ART Partai':

[Gambas:Video 20detik]




(hel/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads