Jakarta -
Seorang pria pengendara motor melakukan aksi tidak terpuji ketika ditegur petugas lantaran tidak memakai masker. Pria bernama Raja Naibaho itu membentak-bentak petugas hingga mengaku tidak percaya adanya virus Corona (Covid-19).
Peristiwa itu terjadi di Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021) dan viral di media sosial. Dalam video viral, pria berkacamata tersebut sempat bersitegang dengan sejumlah petugas Satgas Covid-19.
"Kalian ini nyusahin. COVID itu nggak ada!" kata pria tersebut sambil membentak petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata siapa (COVID tidak ada)?" tanya petugas.
Dengan nada tinggi, pria itu lalu menjawab "Kata gua! Udah, anak gua mau sekolah, gua mau jemput anak gua sekolah," tuturnya.
Pria itu kemudian bersitegang dengan petugas. Adu mulut itu berlangsung cukup lama hingga menjadi tontonan masyarakat sekitar.
Simak duduk perkaranya di halaman selanjutnya
Mau Diberi Masker
Kanit Reskrim Polsek Ciracas Iptu Mangiring Silaen menyayangkan sikap pelaku itu. Padahal saat itu petugas hendak memberinya masker.
"Padahal kan nggak perlu ngotot-ngotot, bilang aja nggak ada masker, ya kita kasih. Malah dapat kan nanti, orang lagi pembagian masker kok," kata Silaen saat dihubungi detikcom, Jumat (5/3/2021).
Namun petugas justru mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari pria tersebut. Silaen menyebutkan pria itu marah-marah saat ditegur.
"Ada pembagian masker, terus dia naik motor tapi nggak pakai masker diberhentikan sama anggota. Tapi malah dia galakan gitu jadinya," terang Silaen .
Mau Tabrak Petugas
Kepala Satpol PP Kampung Rambutan Bronson Sitompul mengatakan, pria bernama Raja Naibaho itu tidak hanya melawan petugas. Dia juga sempat mau menabrak petugas dengan motornya.
"Saat kejadian namanya kita lihat pelanggaran ya kita tepikan. Tapi salah satu pokdar mau ditabrak malah, untung aja bisa ngeles," terang Bronson saat dihubungi, Jumat (5/3/2021).
Kata Bronson, Pelaku juga sempat mengaku sebagai anak anggota TNI.
"Iya ada memang orang tuanya anggota TNI dan om-nya purna TNI ya. Pokoknya kita susah jelasin, intinya dia nggak percaya COVID," imbuh Bronson.
Pelaku Minta Maaf
Kanit Reskrim Polsek Ciracas Iptu Mangiring Silaen mengatakan pihaknya telah menyambangi pelaku di kediamannya untuk dimintai klarifikasi. Mangiring menyebutkan pria itu kemudian mengakui kesalahannya. Pria itu juga menyampaikan permintaan maaf karena telah melawan petugas.
"Dia buat permintaan maaf ya. Sudah selesai masalah," terang Mangiring.
Pada hari yang sama, pria itu menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku menyesal dan akan mematuhi peraturan pemerintah.
"Kepada masyarakat Indonesia semuanya,saya menyadari tadi tindakan saya sangat salah sudah tidak memakai masker, juga melawan aturan pemerintah. Saya menyesali semua itu, buat Bapak semuanya, saya terima kasih dan tidak akan mengulanginya lagi dan saya 100 persen mendukung program pemerintah untuk menghilangkan COVID," tutur Raja Naibaho.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini