Sempat Ngegas Ditegur Tak Bermasker, Pria di Jaktim Akhirnya Minta Maaf

Sempat Ngegas Ditegur Tak Bermasker, Pria di Jaktim Akhirnya Minta Maaf

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 05 Mar 2021 10:36 WIB
Pemotor marah-marah saat ditegur petugas karena tidak pakai masker di Ciracas, Jaktim. Foto screenshot dari IG @warungjurnalis.
Pemotor marah-marah saat ditegur petugas karena tidak pakai masker di Ciracas, Jaktim. (screenshot video)
Jakarta -

Pria pengendara motor membentak-bentak petugas saat ditegur karena tidak bermasker di Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Namun pria itu akhirnya meminta maaf saat didatangi polisi ke rumahnya.

Kanit Reskrim Polsek Ciracas Iptu Mangiring Silaen mengatakan pihaknya telah menyambangi pelaku di kediamannya untuk dimintai klarifikasi. Dia membantah kabar yang menyebutkan pria tersebut sempat dibawa ke kantor polisi.

"Nggak, nggak dibawa ke sini (Polsek Ciracas). Cuma kita ke rumahnya," kata Mangiring saat dihubungi detikcom, Jumat (5/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mangiring menyebutkan pria itu kemudian mengakui kesalahannya. Pria itu juga menyampaikan permintaan maaf karena telah melawan petugas.

"Dia buat permintaan maaf ya. Sudah selesai masalah," terang Mangiring.

ADVERTISEMENT

Tindakan tidak terpuji pelaku diketahui terjadi pada Kamis (4/3) di daerah Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Saat itu pelaku yang tidak menggunakan masker diberhentikan oleh petugas.

Bukannya mengaku salah telah melanggar protokol kesehatan, pria tersebut justru marah. Bahkan dia menyebut tidak percaya pada virus Corona.

Pada hari yang sama, pria itu menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku menyesal dan akan mematuhi peraturan pemerintah.

"Kepada masyarakat Indonesia semuanya, saya Mustalaful Rajab, saya menyadari tadi tindakan saya sangat salah sudah tidak memakai masker, juga melawan aturan pemerintah. Saya menyesali semua itu, buat Bapak semuanya, saya terima kasih dan tidak akan mengulanginya lagi dan saya 100 persen mendukung program pemerintah untuk menghilangkan COVID," tutur pria itu.

Mangiring menyayangkan tindakan pelaku tersebut. Dia mengatakan pihaknya sebenarnya saat itu hanya memberikan edukasi humanis kepada pelaku untuk mengikuti protokol kesehatan.

"Padahal kan nggak perlu ngotot-ngotot, bilang aja nggak ada masker, ya kita kasih. Malah dapat kan nanti, orang lagi pembagian masker kok," pungkasnya.

Kejadian itu viral di media sosial. Dalam video viral tersebut, pria tersebut terlihat emosional ketika ditegur petugas. Pria itu juga melawan petugas, bahkan mengaku tidak percaya adanya virus Corona.

"Kalian ini nyusahin. COVID itu nggak ada!" kata pria tersebut sambil membentak petugas.

"Kata siapa (COVID tidak ada)?" tanya petugas.

Dengan nada tinggi, pria itu lalu menjawab "Kata gua! Udah anak gua mau sekolah, gua mau jemput anak gua sekolah," ujarnya.

Singkat cerita, terjadi adu mulut antara sejumlah petugas dan pria itu. Kejadian itu juga sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Simak juga 'PPKM di Pantai Palabuhanratu, Nggak Bermasker Disuruh Push-Up':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads