Terungkap! Mahasiswi AA Sudah Rencanakan Tikam Selebgram Ari Pratama

Mahasiswi berinisial AA (19), pelaku penikaman selebgram Ari Pratama. (Hermawan/detikcom)

Makassar -

Mahasiswi inisial AA (19 tahun) (sebelumnya disebut polisi AS, 20 tahun) ditangkap polisi setelah nekat menikam selebgram Makassar Ari Pratama hingga tewas di sebuah wisma di Makassar. Polisi mengungkap AA sudah merencanakan pembunuhan terhadap Ari Pratama.

"Sudah direncanakan oleh pelaku untuk melakukan penganiayaan," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus saat jumpa pers di Polsek Panakkukang, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, Jumat (5/3/2021).

Menurut Supriady, pelaku sempat bertemu dengan selebgram Ari Pratama di parkiran swalayan di Makassar. Saat itu, pelaku telah menyiapkan pisau dapur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum pertemuan pada Kamis (4/3), pelaku mengaku sangat susah menemui selebgram Ari Pratama.

"Kemarin pelaku berhasil tembus melalui handphone-nya, kemudian korban diajak ketemu di salah satu parkiran swalayan. Terjadi pembicaraan kurang-lebih setengah jam," kata Kompol Supriady.

Pertemuan selebgram Ari Pratama dengan AA kemudian berlanjut di wisma tempat kejadian. "Dan di situlah terjadi pertengkaran hingga akhirnya terjadi penganiayaan pada saat korban terlelap tidur," kata Kompol Supriady.

Lihat juga video 'Geger di Garut, Wanita Ditemukan Tewas dengan Dubur Ditusuk Bambu':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku berkenalan dengan Ari Pratama via media sosial (medsos). Pelaku dengan selebgram Ari kemudian menjalin hubungan sebagai kekasih dalam 7 bulan terakhir.

Namun, sejak satu bulan lalu, Ari Pratama susah dihubungi oleh pelaku. Situasi ini disebut polisi membuat pelaku lantas merencanakan pembunuhan terhadap Ari Pratama.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Ari Pratama tercatat melakukan check in di wisma di Panakkukang pada pukul 03.41 Wita tadi. Ari Pratama disebut check in bersama seorang rekan wanitanya ke kamar 214 di lantai 2 wisma.

Lalu pada pukul 05.01 Wita, Subuh, Ari Pratama tiba-tiba keluar dari kamar 214 di lantai 2 dan sekujur tubuhnya sudah bersimbah darah. Ari Pratama kemudian disebut turun ke area lobi untuk minta pertolongan ke resepsionis.

"Dia bilang, 'Kak, saya ditikam sama cewek di atas'," kata seorang petugas wisma, Roni (28), menirukan ucapan permintaan tolong korban kepada detikcom di lokasi.

Terakhir, kata Roni, korban berdiri kemudian berjalan perlahan ke halaman wisma. Namun kondisi yang semakin buruk membuat korban terkapar di depan wisma hingga dinyatakan meninggal.

Halaman 1 2

Selanjutnya