Ancaman Bui-Denda di Makassar bagi Pembuang Sampah Sembarangan

Round-Up

Ancaman Bui-Denda di Makassar bagi Pembuang Sampah Sembarangan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Mar 2021 22:53 WIB
Tumpukan sampah yang jorok di Jalan Nikel Raya, Makassar.
Tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Nikel Raya sebelum dibersihkan petugas. (Ibnu Munsir/detikcom)
Makassar -

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Iman Hud geram atas aksi warga yang kerap membuang sampah sembarangan. Iman meminta agar warga yang kerap membuang sampah sembarangan tersebut ditangkap dan didenda Rp 50 juta atau penjara 3.

Pernyataan Iman tersebut menyoroti tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Nikel Raya, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Iman juga menyoroti kinerja camat dan lurah yang tak serius menangani masalah sampah.

"Ini kan sebenarnya kalau lurah dan camat itu proaktif, dan warga (warga proaktif), masa tidak bisa kau OTT orang yang buang sampah di situ," kata Iman saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (4/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tumpukan sampah yang jorok di Jalan Nikel Raya, Makassar.Tumpukan sampah yang jorok di Jalan Nikel Raya, Makassar sebelum dibersihkan petugas. (Ibnu Munsir/detikcom)

Terkait sampah menggunung yang menjadi sorotan di Jalan Nikel Raya, Iman yang juga Kasatpol PP Makassar langsung menempatkan personelnya menjaga warga yang kembali datang membuang sampah di tempat tersebut. Warga yang kedapatan akan dihukum sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar tentang sampah.

"Kasatpol PP akan menempatkan personel untuk melakukan OTT siapa yang buang sampah di situ dan menerapkan Perda tentang sampah, denda Rp 50 Juta maksimal, dan penjara 3 bulan maksimal," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sampah menggunung sepanjang 30 meter di Jalan Nikel Raya memang telah dibersihkan oleh petugas DLH Makassar pada Rabu (4/3) malam. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan sampah.

"Ada enam truk sampah (yang diangkut)," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>

Sampah yang menggunung di Jalan Nikel Raya ini sebelumnya juga sempat membuat geram Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto. Bahkan Danny mengungkapkan, meski sampah itu telah dibersihkan, itu tetap menjadi catatan buruk bagi Camat Rappocini.

"Ini tandanya para camat tidak bekerja baik," kata Danny kepada wartawan di Makassar, Rabu (3/3).

Sampah yang sempat menggunung di Jalan Nikel Raya Makassar sudah dibersihkan.Sampah yang sempat menggunung di Jalan Nikel Raya Makassar sudah dibersihkan. (Ibnu Munsir/detikcom)

Danny menegaskan akan mengevaluasi Camat Rappocini atas tumpukan sampah di Jalan Nikel Raya yang sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

"Biar diangkat itu sampah, itu sudah menjadi catatan buruk buat camat," tuturnya.

Meski demikian, Danny mengingatkan Camat Rappocini segera mengangkat sampah yang menumpuk di Jalan Nikel Raya. "Saya sampaikan ke pihak setempat untuk segera diangkat," tegasnya.

Sementara itu, Camat Rappocini Andi Asminullah mengatakan sudah memerintahkan timnya mengangkut sampah yang menumpuk di Jalan Nikel Raya. Dia mengaku sampah itu sudah beberapa kali diangkut, tapi warga tetap saja kembali membuang sampah.

"Tadi sudah kami perintahkan Satgas Kebersihan untuk bersihkan, besok (Kamis 4 Maret) paling lambat (selesai). Ini malam bergerak membersihkan, insyaallah besok semoga tuntas," kata Andi.

Halaman 2 dari 2
(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads