Bocah di Kaltim yang Diterkam Jasadnya Ditemukan di Perut Buaya

Bocah di Kaltim yang Diterkam Jasadnya Ditemukan di Perut Buaya

Muhammad Budi Kurniawan - detikNews
Kamis, 04 Mar 2021 19:33 WIB
Jajaran Kepolisian, dan TNI AL berhasil menangkap buaya pemangsa bocah 8 tahun asal Bengalon (istimewa)
Foto: Jajaran Kepolisian, dan TNI AL berhasil menangkap buaya pemangsa bocah 8 tahun asal Bengalon (istimewa)
Kutai Timur -

Buaya yang menerkam bocah 8 tahun berinisial ADM asal Bengalon, Kutai Timur, Kaltim berhasil ditangkap. Jasad korban ditemukan di dalam perut buaya.

"Sudah berhasil ditangkap tadi pukul 11.00 Wita, dibantu anggota TNI, Pawang, dan warga setempat dengan menggunakan jaring, 100 meter dari tempat diterkam," jelas Kapolsek Bengalon Iptu Slamet Riyadi saat dihubungi detikcom, Kamis, (4/3/2021).

Slamet menerangkan, usai tertangkap, buaya tersebut langsung dibawa ke darat dan dilakukan pemotongan pada tubuh buaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam tubuh buaya, kita temukan jasad DM bocah yang diketahui diterkam buaya saat berenang di sungai pada Rabu (3/3) kemarin," ungkapnya.

Jasad DM masih dalam keadaan utuh saat dilakukan evakuasi. Di tubuh korban hanya ditemukan luka bekas gigitan di bagian tangan.

ADVERTISEMENT

"Kondisi jasad masih utuh, cuman tangan korban yang ada bekas gigitan buaya," paparnya.

Usai diangkat dari tubuh buaya selanjutnya jasad DM dibawa untuk dimandikan dan selanjutnya dikebumikan.

"Sudah dikebumikan, oleh pihak keluarga," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, DM bersama 3 rekannya berenang di sebuah sungai yang berjarak 100 meter dari rumahnya pada Kamis (14/1/2021). Saat meloncat dari jembatan seekor buaya tiba-tiba menerkam tubuh DM. Kejadian itu pun di saksikan oleh ketiga rekan DM.

Tonton Video: Buaya Muncul Berkali-kali di Pantai Tiku, Spanduk Peringatan Dipasang

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads