Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto datang ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Keduanya datang untuk mengecek vaksinasi Corona tahap kedua terhadap anggota TNI dan Polri.
"Hari ini vaksinasi tahap kedua dikhususkan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Hal ini diharapkan agar setelah dilakukan vaksinasi terhadap Babinsa dan Bhabinkamtibmas langsung diterjunkan ke Puskesmas," kata Hadi di Palembang, Kamis (4/3/2021).
Dia mengatakan ada 2.000 vaksin yang akan disuntikkan ke anggota TNI dan Polri, khususnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Dia berharap personel yang telah disuntik bisa segera diterjunkan sebagai tenaga pelacak riwayat penyebaran Corona dan membantu penegakan protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak sehingga diutamakan untuk segera divaksinasi dan segera diterjunkan ke lapangan untuk membantu dan melayani masyarakat," ujarnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan vaksinasi massal dilakukan berbasis risiko. Dia mengatakan vaksinasi dilakukan kepada personel yang bakal menjadi tenaga tracer dan vaksinator.
"Vaksinasi massal dilaksanakan dengan berbasis resiko. Dalam rangka mempersiapkan tenaga-tenaga tracer dan juga mempersiapkan anggota yang siap untuk jadi vaksinator," kata Sigit.
Sigit berharap target vaksinasi terhadap 70% warga segera terealisasi. Dia mengatakan vaksinasi menjadi salah satu cara membangkitkan ekonomi nasional.
"Diharapkan juga nantinya ketika masyarakat sudah divaksin agar tercapai target 70% masyarakat Indonesia tervaksinasi seluruhnya. Percepatan ekonomi nasional akan terjadi sesuai target yang diinginkan," jelasnya.