Parkour di Layang Kemayoran Berujung Kena Tegur

Round-Up

Parkour di Layang Kemayoran Berujung Kena Tegur

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Mar 2021 07:57 WIB
Screenhot video dan foto-foto diambil dari IG marhaenis_fansa. Pria bernama Fansa itu sudah memberikan izin untuk diambil screenshot video saat beraksi
Aksi Marhaenis Fansa seusai lompat dari ketinggian flyover Kebayoran. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Aksi Marhaenis Fansa melakukan parkour dari flyover Kemayoran, Jakarta Pusat yang sempat viral di media sosial berbuntut permintaan klarifikasi dari pihak kepolisian. Fansa juga kena teguran karena aksinya itu dianggap membahayakan.

Polsek Pademangan, Jakarta Utara sempat mengamankan Fansa dari rumahnya pada Kamis 25 Februari 2021 malam lalu. Fansa kemudian diminta membuat pernyataan tidak akan mengulangi aksinya itu lagi di tempat-tempat umum.

Kanit Polsek Pademangan AKP Yamin menjelaskan tujuannya mengamankan Fansa adalah untuk meminta klarifikasi, sekaligus memberikan edukasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya sudah kita amankan Kamis malam kemarin ya di rumahnya kita cek. Sebenarnya bahasanya kita klarifikasi aja ya kegiatannya apa," kata Yamin saat dihubungi detikcom, Rabu (3/3/2021).

Polisi kemudian memberikan teguran kepada Fansa. Fansa diminta tidak melakukan parkour di tempat umum.

ADVERTISEMENT

"Ya dia emang hobi tiap hari ya tempatnya ganti-ganti. Makanya kita edukasi jangan di fasilitas umum, jangan di tempat terbuka," tuturnya.

Di halaman selanjutnya, polisi menyatakan tidak ada unsur pidana terkait kejadian itu

Simak juga 'Olahraga Parkour Ala Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



Tak Ada Unsur Pidana

Polisi melepas Marhaenis Fansa setelah meminta klarifikasi terkait aksi parkour dari atas flyover Kemayoran, Jakpus. Polisi menyebut tidak ada unsur pidana terkait kegiatan Fansa itu.

"Memang sudah kita coba mengaitkan, hal itu (unsur pidana) belum ada. Belum ada korban, belum ada yang dirugikan. Sanksi pidana jadi belum kita temukan," kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Yamin saat dihubungi detikcom, Rabu (3/3/2021).

Polisi sebelumnya mengamankan Fansa dari rumahnya pada Kamis (25/2). Polisi kemudian meminta klarifikasi kepada Fansa terkait aksi parkour tersebut.

Setelah itu, polisi memintanya membuat surat pernyataan. Fansa diminta tidak mengulangi aksi parkour di tempat umum.

"Kita mintai surat pernyataan. Sifatnya mengedukasi, mengimbau, karena belum ada pelanggaran pidana yang kita kenakan," terang Yamin.

Fansa juga menyampaikan permintaan maaf karena aksi parkournya itu. Fansa juga menjelaskan dirinya tidak berniat mencari sensasi.

Simak penjelasan Fansa di halaman selanjutnya

Minta Maaf-Tak Niat Cari Sensasi

Marhaenis Fansa mengklarifikasi aksi parkour di flyover Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara. Fansa menyampaikan permintaan maaf, sekaligus menjelaskan bahwa aksinya itu bukan untuk mencari sensasi.

Dalam sebuah video yang dikirim Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Yamin, Fansa menyampaikan permintaan maaf. Fansa menyadari bahwa dirinya melakukan kesalahan karena melakukan parkour dari lokasi yang tidak tepat.

"Bukan maksud untuk mencari sensasi atau membahayakan saya sendiri. Setelah melakukan tindakan saya tersebut, saya sadar melakukan kesalahan bahwa yang saya lakukan bukan tempat yang tepat dan dapat membahayakan orang lain juga," kata Fansa dalam video yang diterima detikcom, Rabu (3/3/2021).

Fansa kemudian menjelaskan motif melakukan parkour di Flyover Kemayoran tersebut. Hal itu semata-mata karena ia ingin memperlihatkan kemampuannya melewati rintangan.

"Tindakan saya tersebut saya lakukan karena semata-mata kecintaan kepada seorang praktisi parkour yang selalu mencoba memperlihatkan kemampuan saya dalam melalui rintangan," ungkapnya.

Fansa juga berterima kasih kepada polisi yang sudah memberikan nasihat dan teguran kepadanya. Ia memastikan tidak akan mengulangi kejadian serupa.

"Dengan ini saya Marhaenis Fansa memohon maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan. Saya mengucapkan terima kasih kepada polisi, terutama Polsek Pademangan, yang telah berbesar hati menegur saya dan mengingatkan saya sehingga ke depannya tidak ada kejadian serupa," tutur Fansa.

Sebelumnya, aksi Fansa ini sempat viral di media sosial. Dalam rekaman video viral, Fansa terlihat melompat dari atas flyover Kemayoran.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads