Peristiwa itu bermula saat Yosef memberikan keterangan mengenai perintah John Kei kepadanya untuk membunuh Nus Kei. John Kei dan ke-7 terdakwa lainnya yang mengikuti sidang secara virtual tertawa.
Emosi Yosef pun tersulut. Dia kemudian berdiri dan berbalik badan ke arah layar monitor dan menunjuk John Kei serta terdakwa lain dengan melontarkan pernyataan bernada ancaman.
"Saya akan santet kalian semua," kata Yosef, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), Jalan Letjen S Parman, Rabu (3/3/2021).
Hakim ketua Yulisar pun menenangkan Yosef. Yulisar meminta Yosef agar fokus memberikan keterangan di persidangan.
"Sudah, jangan perhatikan sekitar. Fokus ke sini saja," imbau Yulisar.
Diberitakan sebelumnya, Yosef T mengaku pernah diperintahkan John Kei untuk membunuh Nus Kei. Menurut Yosef, rencana pembunuhan Nus Kei dibahas dalam rapat yang digelar sekitar Maret 2020. Hakim ketua Yulisar mendalami kesaksian Yosef.
"Apa yang dikatakan (dalam rapat) waktu itu?" tanya Yulisar dalam persidangan di PN Jakbar, Rabu (3/3).
"Pertama-tama merencanakan terhadap pembunuhan om saya, Nus Kei," jawab Yosef.
Yulisar kemudian kembali bertanya mengenai apa yang dikatakan John Kei selanjutnya. Yosef mengatakan kala itu John Kei memintanya untuk membunuh Nus Kei.
"'Apakah kamu siap bunuh? Berani membunuh Nus Kei?'" tutur Yosef menirukan ucapan John Kei.
"Dengan berat hati saya katakan siap," imbuhnya.
Yulisar kemudian memastikan kembali soal perintah John Kei. "Saudara menerima perintah dari John Kei untuk membunuh Nus Kei?" tanya hakim.
"Iya," jawab Yosef.
Yosef merupakan mantan anak buah John Kei. Namun, Yosef mundur sebagai anak buah John Kei usai batal membunuh Nus Kei. (man/zak)