Pemprov DKI Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka, Gerindra: Guru Harus Inovasi

Pemprov DKI Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka, Gerindra: Guru Harus Inovasi

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 03 Mar 2021 08:00 WIB
Wakil ketua sementara DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Syarif,
Syarif (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta saat ini belum membahas perihal rencana pembukaan sekolah tatap muka. Gerindra DKI Jakarta meminta agar guru melakukan inovasi untuk menghilangkan jenuh selama murid belajar online.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif, mengatakan sekolah tatap muka bisa dijalankan ketika vaksin untuk kelompok guru telah tuntas. Utamanya untuk pendidikan jenjang dasar dan menengah.

"Menurut saya belum bisa dipastikan akan diberlakukan belajar tatap muka, sampai vaksinasi selesai kelompok guru dan siswanya. Terutama untuk jenjang dasar dan menengah," kata Syarif ketika dihubungi, Selasa (2/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarif menilai keselamatan jiwa lebih utama daripada menghilangkan kejenuhan murid saat belajar online.

"Keselamatan jiwa lebih utama ketimbang mendahulukan tuntutan mengatasi kejenuhan belajar untuk saat ini," kata dia.

ADVERTISEMENT

Syarif kemudian membuka opsi vaksin mandiri untuk mahasiswa dan pelajar. Dia mengatakan apabila vaksinasi untuk mahasiswa dan pelajar dimulai pada April nanti, dia berharap pada Juli sekolah tatap muka bisa dilakukan untuk mahasiswa.

"Bisa dimulai vaksinasi massal dan vaksinasi mandiri di kalangan mahasiswa dan pengajar bisa akhir April, baru semester ganjil sekitar Juli baru bisa dilakukan belajar tatap muka. Mungkin saran saya bisa dimulai dengan mahasiswa PT/PTS yang jumlah sedikit," kata dia.

Simak video 'Jokowi Targetkan Belajar Tatap Muka Bisa Dilakukan Pada Juli':

[Gambas:Video 20detik]



Syarif mengatakan saat ini proses vaksinasi mandiri sedang digodok. Menurutnya untuk menghilangkan rasa jenuh, perlu adanya inovasi dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Saat sekarang kan sedang digodok regulasi vaksinasi mandiri, kita tunggu saja. Seperti saran Pak Wagub, guru harus berinovasi belajar daring saat ini," jelas Syarif.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembelajaran tatap muka dilakukan pada Juli 2021 setelah merampungkan vaksinasi guru. Terkait hal ini, Pemprov DKI Jakarta mengaku belum menentukan keputusan membuka sekolah tatap muka.

"Sekolah tatap muka nanti kita akan lihat, kita belum membahas sejauh itu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).

Sejauh ini jajarannya berfokus dalam berinovasi dan meningkatkan fasilitas belajar daring. Hal ini dilakukan agar siswa mampu menyerap materi dengan baik.

"Yang penting kita pastikan anak-anak dalam suasana pandemi ini bisa belajar dengan baik, bisa menerima materi dari para gurunya, itu jauh lebih penting yang kita pikirkan," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads