Jakarta -
Selama setahun Corona melanda Indonesia, tongkat kepemimpinan Menteri Kesehatan telah berganti sekali. Jabatan Menkes itu beralih dari Terawan Agus Putranto ke Budi Gunadi Sadikin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan mengganti Menteri Kesehatan dari Terawan Agus Putranto menjadi Budi Gunadi Sadikin pada 22 Desember 2020. Totalnya ada enam menteri baru dalam reshuffle kabinet yang diumumkan pada hari itu.
"Kemudian yang ketiga, Bapak Budi Gunadi Sadikin. Beliau terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN, sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan," kata Presiden Jokowi dalam tayangan video YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penunjukan Budi Gunadi Sadikin, yang sebelumnya Wakil Menteri BUMN, menjadi perhatian publik. Dia menjadi Menkes tanpa latar belakang pendidikan kesehatan, berbeda dengan para pendahulunya.
Saksikan juga 'Sertijab Menkes, Budi Gunadi Sampaikan Puisi untuk Terawan':
[Gambas:Video 20detik]
Kebijakan Berganti
Setelah menggantikan Terawan, Menkes Budi juga mengganti kebijakan terdahulu. Menkes Budi mencabut Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor HK.01.07/MENKES/9860/2020 yang dikeluarkan oleh Terawan. Kepmenkes tersebut menetapkan enam jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia.
Kementerian Kesehatan telah melakukan kerja sama dengan sejumlah produsen untuk mengamankan sekitar 660 juta dosis vaksin yang akan digunakan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/12758/2020 juga telah menetapkan vaksin Corona yang beredar di Indonesia.
Berikut ini daftar vaksin COVID yang beredar di Indonesia dalam waktu dekat:
- Vaksin COVID-19 yang diproduksi PT Bio Farma
- Vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca
- Vaksin COVID-19 China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)
- Vaksin COVID-19 Moderna
- Vaksin COVID-19 Novavax
- Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech
- Vaksin COVID-19 Sinovac
Hingga Minggu (28/2/2021), tercatat vaksinasi COVID-19 dosis satu sudah diberikan ke 1.691.724 penerima. Angka ini mengalami penambahan sebanyak 74.959 dosis dibanding hari sebelumnya.
Untuk dosis dua, vaksin COVID-19 sudah diberikan ke sebanyak 998.439 atau bertambah sebanyak 16.069.
Total sasaran vaksinasi COVID-19 secara keseluruhan adalah 181.554.465 orang. Tahap pertama vaksinasi menyasar tenaga kesehatan sejumlah 1.468.764.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini