Terungkap Motif Penyebar Video 'Mirip Gabriella' demi Followers Semata

Round-Up

Terungkap Motif Penyebar Video 'Mirip Gabriella' demi Followers Semata

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 02 Mar 2021 07:51 WIB
Polisi tangkap 2 penyebar video syur disebut mirip Gabriella Larasati, Senin (1/3/2021).
Polisi tangkap 2 penyebar video syur disebut 'mirip Gabriella Larasati'. (Karin/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap kasus penyebaran video asusila yang disebut 'mirip artis Gabriella Larasati'. Dua penyebar video telah ditangkap polisi.

Kedua tersangka adalah NK dan MSA. Keduanya ditangkap di Trenggalek, Jawa Timur, dan di Bandung, Jawa Barat, pada pertengahan Februari 2021.

"Dua tersangka adalah NK dan MSA. Mereka adalah dua orang yang terpisah, bukan satu kelompok," tutur Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta Barat, Senin (1/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keduanya, polisi menyita barang bukti 3 unit handphone, dua kartu ATM BCA, dan laptop. Keduanya kini ditahan di Polres Metro Jakarta Barat.

Salah satu tersangka, yakni MSA, adalah seorang residivis. Dia pernah ditahan di Polda Jawa Timur dalam kasus serupa.

ADVERTISEMENT

"Di mana MSA ini pada tahun 2015 pernah ditangkap dan diproses dengan perbuatan yang sama, penyebaran video porno dan divonis 4 bulan di Polda Jatim," kata Ady.

Buat Nambah Followers

Kedua pelaku mengaku menyebarkan video porno untuk menambah followers. Tersangka MSA diketahui memiliki akun Twitter dengan jumlah followers mencapai 10 ribu.

"Yang bersangkutan ini mempunyai akun Twitter bernama @bbffofficial, saat ini followers-nya 10 ribu. Tersangka dengan maksud, MSA ini bermaksud (sebar video porno) untuk menambah followers-nya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Senin (1/3/2021).

Sementara itu, tersangka NK memiliki sebuah website. Dia memiliki 14 ribu followers.

Sementara tersangka NK juga menjualnya di situs porno, simak di halaman selanjutnya

Simak video 'Polisi Bekuk Dua Tersangka Penyebar Video Syur Diduga Milik Artis GL':

[Gambas:Video 20detik]



Dijual di Situs Porno

Sementara itu, tersangka NK memiliki website porno. Dia memperjualbelikan video syur itu di situs tersebut.

"Kalau NK ini, dia punya website goc***.com dengan followers 14 ribu. Ini dilakukan yang bersangkutan untuk ambil keuntungan di dalamnya," kata Ady.

Ady menambahkan kedua tersangka menawarkan video porno kepada member dengan tarif tertentu. Tarif terbesar untuk member VIP Rp 300 ribu.

"Di mana apabila ada member yang sudah terdaftar dengan member biasa, VIP dengan kisaran Rp 250 ribu-300 ribu. Untuk setiap film yang diminta oleh member itu bayar lagi sekitar Rp 300 ribu. Salah satunya film ini," imbuh Ady.

NK mengaku sudah 10 bulan melancarkan aksinya. Dari penjualan video asusila itu dia meraup untung hingga puluhan juta rupiah.

"Yang bersangkutan (NK) sudah melakukan aksinya ini selama 10 bulan terakhir dan berhasil meraup keuntungan sekitar Rp 75 juta," imbuh Ady.

Didapat dari Grup Telegram

Salah satu pelaku, MSA, mengaku mendapat video syur tersebut dari grup aplikasi Telegram.

"Nemu di grup di Telegram," ujar MSA kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (3/1/2021).

MSA kemudian mengaku bahwa tujuannya menyebar video tersebut adalah sekadar mencari followers untuk akun Twitter-nya.

"Keuntungannya bisa followers nambah dan bisa dijual akunnya," katanya.

MSA adalah seorang residivis yang pernah ditangkap Polda Jatim. Dia mengaku saat itu menyebarkan video syur warga lokal.

"(Konten) lokal, bukan public figure," ungkapnya.

Selain MSA, pelaku yang menyebarkan video ini berinisial NK. Dia juga mengaku mendapatkan video tersebut dari grup yang ada di Telegram.

"Dari grup (Telegram) aja," kata NK.

Di halaman selanjutnya, Gabriella Larasati bisa saja jadi tersangka

Tanda Tanya Awal Mula Tersebar

Penangkapan dua penyebar video syur itu masih menyisakan tanda tanya. Sejauh ini polisi belum mengungkap siapa sosok perempuan di video syur itu dan juga siapa yang pertama kali menyebarkan video itu.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan bahwa ada 2 hal yang kini diselidiki polisi. Salah satunya adalah siapa pemeran di video syur dan bagaimana video itu bisa tersebar.

"Terkait isi dari video dugaan artis mirip GL itu masih berjalan dan lidik. Siapa orang yang ada di dalamnya, siapa yang menyebarkan itu masih kita lidik," tutur Arsya.

Lebih lanjut, Arsya menyampaikan bahwa pihaknya juga menyelidiki terkait penyebaran video syur itu sendiri.

"Yang kedua adalah terkait dengan orang-orang yang meng-upload video tersebut, sehingga bisa jadi konsumsi publik. Saat ini dua orang yang kami tangkap itu dia meng-upload ke media sosial ada dua ya, yang satu menggunakan sarana Twitter dan satu lagi menggunakan website," jelas Arsya.

Kedua tersangka ini adalah NK dan MSA. Keduanya mengaku mendapatkan konten porno 'mirip Gabriella Larasati' dari grup Telegram.

"Dari kedua orang tersebut, mereka mendapatkannya dari media sosial Telegram. Itu merupakan awal, penyebaran awal di mana mereka menyebarkan konten tersebut. Itu juga saat ini masih dalam penyelidikan. Jadi pengungkapan ini belum final, kita masih akan terus mengungkap sehingga nanti siapa pelaku utama yang menyebarkan konten tersebut ke media," tandas Arsya.

Tak Tutup Kemungkinan Gabriella Jadi Tersangka

Dua pelaku penyebar video syur 'mirip artis Gabriella Larasati' telah ditangkap polisi. Kapolres Metro Jakarta Barat Ady Wibowo menyebut bahwa penyidikan tak berhenti di dua tersangka dan masih berlanjut, termasuk tidak menutup kemungkinan jika nantinya Gabriella Larasati jadi tersangka, jika memenuhi unsur pidana.

"Bisa saja selama memang dia memenuhi unsur (pidana) ya bisa saja," ujar Ady di Polres Metro Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta Barat, Senin (1/3/2021).

Namun sejauh ini Gabriella Larasati masih berstatus sebagai saksi. Polisi saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti dalam penyidikan kasus tersebut.

Kemudian, Ady menjelaskan, dari dua tersangka yang menyebarkan video tersebut, nantinya akan dilakukan pengembangan. Keterangan kedua tersangka akan di-crosscheck kepada Gabriella Larasati.

"Tentunya awal dari dua tersangka yang kita tangkap ini untuk bisa mensinkronkan perkara ini ya, jadi masih kita dalami. Perkembangannya akan kita sampaikan ke media," jelas Ady.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads