Kafe Brotherhood Ditutup Sementara, DKI Tunggu Polisi Soal Cabut Izin Usaha

Kafe Brotherhood Ditutup Sementara, DKI Tunggu Polisi Soal Cabut Izin Usaha

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Mar 2021 15:47 WIB
Disegel aparat, kafe Brotherhood Jaksel dipasang garis polisi
Foto: Azhar Ramadhan/detikcom
Jakarta -

Kafe Brotherhood di kawasan Senopati, Jaksel, ditutup sementara karena melakukan pelanggaran protokol kesehatan di masa PPKM Mikro dan pengunjung membawa narkoba. Dinas pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta masih menunggu rekomendasi Polda Metro Jaya terkait pencabutan izin usaha.

"Kami menunggu rekomendasi dari Polda," ujar Kepala Seksi Pengawasan Dinas Parekraf DKI Jakarta, Iffan, saat dihubungi, Senin (1/3/2021).

Iffan menjelaskan, rekomendasi dari polisi itu berdasarkan dengan Pergub Nomor 18 Tahun 2018. Merujuk pada pasal 54 pergub tersebut, setiap pengusaha atau manajemen yang melakukan pembiaran adanya peredaran, penjualan, dan pemakaian narkoba di tempat usahanya, maka akan langsung dilakukan pencabutan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP). Berikut ini isinya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasal 54

Setiap pengusaha dan/atau manajemen perusahaan pariwisata yang terbukti tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (2) huruf t berdasarkan hasil temuan di lapangan, informasi yang bersumber dan i media massa dan/ atau pengaduan masyarakat dengan melakukan pembiaran terjadinya peredaran, penjualan dan pemakaian narkotika dan/atau zat psikotropika lainnya di lokasi tempat usaha pariwisata dalam 1 (satu) manajemen dilakukan pencabutan TDUP secara langsung tanpa melalui tahapan sanksi teguran tertulis pertama, teguran tertulis kedua, teguran tertulis ketiga dan penghentian sementara kegiatan usaha.

ADVERTISEMENT

Sebelum dicabut izinnya, suatu tempat akan ditutup terlebih dahulu untuk dilakukan penyelidikan polisi. Hal tersebut tercantum pada Pasal 57 ayat 1:

Untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan/atau Kepolisian, maka terhadap usaha pariwisata yang dihentikan kegiatannya dilakukan penutupan.

Sebelumnya, selebgram Millen Cyrus (MC) diketahui ikut terjaring razia protokol kesehatan yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di sebuah kafe di Jakarta Selatan. Hasil tes urine Millen Cyrus diketahui positif benzo.

"Dari tempat ini ada kita periksa selebgram satu orang inisial MC bersama temannya, positif benzo," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa di Brotherhood Kafe, Jakarta Selatan, Minggu (28/2) dini hari.

Selain Millen Cyrus, dua temannya diketahui turut positif benzo. Ketiganya kini dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Mukti menambahkan, pihaknya pun turut mengamankan satu orang lainnya terkait penyalahgunaan narkotika di kafe tersebut. Satu orang pengunjung diketahui positif amfetamin dari hasil tes urine di lokasi.

"Ada satu orang terbukti memakai ekstasi, amfetamin. Jadi empat orang dinyatakan positif dan diamankan di Polda Metro untuk didalami untuk kita kembangkan. Nanti pelaku-pelakunya kita usut, kita dalami lagi," beber Mukti.

Secara terpisah, Satpol PP DKI Jakarta memastikan kafe Brotherhood di Jakarta Selatan ditutup permanen. Hal ini didasari adanya temuan ada pengunjung positif narkoba ketika polisi melaksanakan razia protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Salah satu pengunjung itu adalah selebgram Millen Cyrus.

"Itu sudah dipasang police line Satpol PP dan kertas segelnya. Jangan nanya berulang-ulang lagi, kan kasusnya narkoba. Kalau narkoba konteksnya beda lagi. Kalau narkoba nggak perlu berulang-ulang, kalau ketahuan langsung tutup permanen," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin saat dihubungi, Minggu (28/2).

Halaman 2 dari 2
(man/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads