Sorotan ke Nurdin Abdullah Dikenal Baik tapi Terjaring OTT KPK

Round-Up

Sorotan ke Nurdin Abdullah Dikenal Baik tapi Terjaring OTT KPK

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 27 Feb 2021 19:13 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tiba di gedung KPK. Nurdin Abdullah sebelumnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah diperiksa KPK setelah terjaring dalam OTT. (Grandyos Zafna/detikcom)

ICW menanggapi OTT KPK terhadap Nurdin, yang dianggap berprestasi selama ini. Nurdin disebut harusnya memiliki beban moral setelah ditangkap tangan oleh KPK.

Wakil Koordinator ICW Agus Sunaryanto mengaku menyesalkan OTT KPK yang dialami Nurdin. Terlebih, kata Agus, Nurdin memiliki sederet prestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu patut disesalkan karena Pak Nurdin itu salah satu orang yang secara historis cukup banyak penghargaannya," ujar Agus saat dimintai konfirmasi, Sabtu (27/2).

Dia mengatakan sikap dan komitmen antikorupsi memang butuh konsistensi, terutama dalam menahan godaan-godaan penyuapan dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

"Komitmen antikorupsi itu butuh konsistensi, punya komitmen terhadap antikorupsi itu. Jadi harus tahan terhadap berbagai godaan untuk menerima suap, dan melakukan penyimpanan-penyimpanan lain," ucapnya.

Menurut Agus, sederet penghargaan yang dimiliki Nurdin seharusnya menjadi beban moral bagi Bupati Bantaeng periode 2008-2018 itu. Terlebih, sosok Nurdin juga diperhitungkan sebagai tokoh nasional.

"Seharusnya berpengaruh karena itu kan beban moral ya. Harusnya jadi beban moral karena dia banyak menerima penghargaan, bahkan ketika dulu di kampus, terus jadi bupati di Bantaeng, terus jadi gubernur. Ini kan karier dia moncer karena prestasinya. Banyak dilirik orang, termasuk di level nasional," kata Agus.

Saat ini, Nurdin masih berstatus terperiksa. KPK masih memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum selanjutnya.

Simak juga Video: Tiba di KPK, Gubernur Sulsel: Saya Lagi Tidur Dijemput

[Gambas:Video 20detik]




(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads