PKS melontarkan pujian ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. PKS memuji Ganjar lantaran rela disalahkan kala Jateng kebanjiran.
Pujian itu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melalui akun Twitter-nya, Kamis (25/2/2021). Mardani saat itu mengomentari berita detikcom yang berjudul, 'Jawa Tengah Dilanda Banjir, Ganjar: Salahkan Gubernur'.
Dalam berita itu, Ganjar mengaku pantas disalahkan atas banjir yang melanda wilayahnya. Sebab, menurutnya, jajarannya di kabupaten dan kota sudah bekerja luar biasa untuk menangani bencana banjir yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau menyalahkan ya salahkan saya saja. (Banjir) Kan ada di Pekalongan, ada di Kudus, ada di Pati ada di Kota Semarang, gitu kan? Karena keinginannya ada yang harus bertanggungjawab dan disalahkan, lebih baik salahkan Gubernur karena banyak teman-teman di Kabupaten Kota mereka sudah bekerja dengan luar biasa," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Rabu (23/2) malam.
Ganjar Pranowo menjelaskan, memang ada yang tidak terpublikasi bagaimana penanganan bencana termasuk koordinasi yang dilakukan baik di tingkat daerah maupun yang ia lakukan.
"Orang tidak pernah tahu bahwa jam segini saya masih kontakan dengan Dinas Sumber Daya Air, ngecek evaluasi yang seperti apa, pembangunannya seperti apa, kemudian area yang tadinya banjir sekarang seperti apa penangannya seperti apa, tidak pada tahu. Kita kontak dengan Daops yang di Tawang, mereka tidak tahu, kita komunikasi dengan RT-RW atau yang komplain apakah bantuan sudah masuk, mereka tidak tahu," jelas Ganjar.
"Saya tidak mempublikasikan yang begini-begini, tetap saja dalam konteks sosiologinya pasti masyarakat akan mencari siapa yang bertanggungjawab. Lebih baik tanggungjawabnya saya ambil alih, agar semua bisa bekerja dengan tenang," imbuhnya.
Baca juga: PKS: Bravo Mas Ganjar! |
![]() |
Sikap Ganjar itulah yang kemudian mendapat pujian dari Mardani. Menurut Mardani, hal itu menunjukkan Ganjar terbuka atas kritik dan mau mengaku salah.
"Dengan terbuka terhadap kritik serta berani mengakui kesalahan, maka terbukalah perbaikan pada diri seorang pemimpin," sebut Mardani.
Meski demikian, dia tak setuju jika Ganjar hanya mengaku salah saja. Mardani mengatakan, pengakuan salah itu juga harus diiringi perencanaan agar banjir tak lagi terulang.
"Namun perlu diiringi membuat skema pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," imbuh dia.
Lihat juga video 'Kompleks Kantor Gubernur Jateng-Simpang Lima Kebanjiran':