Korban tewas akibat longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), bertambah menjadi 6 orang. Satu korban lainnya hingga kini belum ditemukan.
"Jumlah penambang saat terjadi longsor adalah 23 orang. Yang selamat 16 orang, meninggal dunia 6 orang dan masih dalam pencarian 1 orang," kata Kepala Seksi Operasi SAR di Parigi Muotong, Sultan, saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (25/2/2021).
Sultan mengatakan tambang emas ini berada di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Muotong, Sulteng. Tambang ini tertutup akibat longsor yang terjadi saat warga melakukan aktivitas penambangan di sana.
"Korban yang meninggal dievakuasi di Puskesmas Amppibabo. Pencarian terhadap korban hingga sore ini dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkannya, korban yang masih dalam pencarian tim SAR bernama Maskan. Berikut nama korban dalam tambang emas itu:
Meninggal Dunia
1. Fitri ( P)
2. Ana (P)
3. Lis (P)
4. M. Jawir L/42 thn
5. Yanti Ngambas P/42 thn
6. Alimuddin P/39
Korban luka yang dirawat di Puskesmas Ampibabo
1. Rahmat umur 23 (L)
2. Ronal umur 18 (L)
3. Aqamsah umur 27 (L), alamat Lemo utara
Nama Dalam Pencarian
1. Maskan (L)
Simak video 'Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong Longsor':