Vaksinasi Covid-19 pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sempat dihentikan pada Selasa (22/2) lalu karena menimbulkan kerumunan antrean. Vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang dilanjutkan kembali pada hari ini.
"Ditunda hari ini (kemarin-red)saja. Insyaallah (hari ini) mulai lagi," ujar Koordinator Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang, Siti Khalimah, saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).
Animo para pedagang yang ingin divaksin cukup tinggi, menjadi salah satu penyebab kerumunan saat vaksinasi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi kerumunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya dengan menyiapkan ruang tunggu tambahan (shelter). Ini dilakukan agar antrean vaksinasi berjalan tertib.
"Kita mau menyiapkan sarananya lagi. Jadi kita tuh mau menambah kayak shelter gitu loh. Jadi kayak ruang tunggu tambahan. Supaya nggak numpuk di bawah yang nunggu itu," ujar Siti saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Rabu (24/2/2021).
Siti menyampaikan pihaknya akan mengosongkan salah satu area parkir yang nantinya akan dijadikan sebagai shelter.
"Jadi nanti mereka nunggu di situ. Terus, kalau di bawah sudah kosong, kita akan panggil ke bawah," kata Siti.
Mekanisme Antrean Diubah
Kemenkes telah mengevaluasi kejadian kerumunan saat vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakpus pada Selasa (22/2) lalu. Untuk mencegah kerumunan, pengambilan kupon dilakukan sehari sebelumnya.
"Hari ini kita coba cara baru, kuponnya tidak diedarkan karena orang pasar bingung juga kalau ngedarin kupon kan. Jadi kita buat pengumuman, kupon bisa diambil di lantai 12 di kantor pengelola pasar. Untuk pedagang lantai ini, diambil jam sekian, tanggal sekian, jadi diatur. Jadi hari ini (kemarin, red) mereka mulai ambil kupon nih," katanya.
Sehingga saat vaksinasi besok, para pedagang diharapkan datang dengan membawa kupon.
"Sehingga besok orang yang dateng itu diharapkan sudah bawa kupon. Tapi, mereka harus terdata dulu, udah terdata baru dikasih kupon. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) lancar," lanjutnya.
Simak juga video 'Benarkah Vaksinasi Gotong Royong Buat Orang Kaya? Ini Faktanya!':
Di halaman selanjutnya, simak penyebab kerumunan saat vaksinasi pedagang Tanah Abang>>>>
Penyebab Kerumunan
Kemenkes mengungkap salah satu penyebab kerumunan pada saat vaksinasi pada Selasa (22/2) lalu karena animo pedagang yang ingin divaksinasi cukup tinggi.
"Ya itulah karena, antusiasnya tinggi. Padahal di awal-awal mereka susah untuk diminta daftar, ada yang takut, nggak percaya, segala macam," ujar Koordinator Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang, Siti Khalimah, saat dihubungi wartawan, Rabu (24/2/2021).
Siti mengatakan 4 hari pertama vaksinasi dilakukan di Pasar Tanah Abang berjalan lancar. Semula, para pedagang yang akan divaksinasi telah mendapatkan kupon antrean, sehingga tidak terjadi penumpukan.
"Jadi di 4 hari pertama itu lancar tuh, nah itu karena kita itu bagi kupon. Misal sehari target kita 1.500, saya buat kupon sebanyak 1.500, di kupon itu ada tulisannya lokasi dan jam. Jadi 1 jam itu untuk 1 titik sekitar 75 orang. Jadi saya tulisin, jam 08.00-09.00 lokasi di selasar masjid, jadi mereka itu akan datang di jamnya. Makanya di hari pertama sampai keempat itu nggak numpuk," katanya.
Namun kemudian, pada vaksinasi berikutnya timbul kerumunan. Hal ini, disebut Siti , terjadi karena PD Pasar Jaya mengganti sistem dalam antrean yang tidak lagi menggunakan kupon.
"Di awal itu kan PD Pasar Jaya yang mendata 9.720. Nah kemudian dia data lagi, sistemnya itu ganti, dia pakai aplikasi gitu loh. Sehingga tidak mudah untuk membagi kupon katanya, sehingga pada hari Senin (22/2) dan Selasa (23/2) itu nggak pakai kupon, berebutan lah orang yang sampai harus dihentikan Kapolsek itu," jelasnya.
Padahal, sebelumnya sejumlah pedagang menolak vaksinasi dengan berbagai macam alasan. Namun, para pedagang mendengar kabar bahwa pada Selasa (23/2) adalah hari terakhir vaksinasi, sehingga para pedagang berdatangan untuk mengantre dan menimbulkan kerumunan.
"Mereka mendengar berita hari Selasa (23/2) itu terakhir. Memang sebenarnya kalau 9.720 (pendaftar) yang awal itu kita rencanakan selesai di hari Selasa, cuman kemudian yang belum terdata, mungkin yang belum terdata ini pas dibuka pendaftaran 2 minggu lalu mereka nggak pada mau. Dibuka lagi, nambah lagi 11 ribu lebih, jadi total itu skarang 21.250. sehingga kita putuskan untuk perpanjang," ujar Koordinator Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang, Siti Khalimah saat dihubungi wartawan, Rabu (24/2/2021).
Periode vaksinasi diperpanjang, simak di halaman selanjutnya
Periode Vaksinasi Diperpanjang
Vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang sudah berjalan hari ke-lima. Periode vaksinasi diperpanjang hingga Selasa (2/3).
"Hari Selasa depan itu harus udah selesai tanggal 2 (Maret), karena tanggal 3 itu sudah penyuntikan kedua yang kemarin (divaksin) tanggal 17 Februari. Jadi kita nyambung terus ini sampai sebulan," kata Siti.
Targetnya 23 ribu pedagang Pasar Tanah Abang yang divaksin. Jika kemudian masih ada pendaftar, akan diarahkan ke Puskesmas Tanah Abang.
"Totalnya (yang divaksin) ada 23 ribu, karena ada 2 ribu itu yang on the spot. Instruksinya Pak Menteri kan on the spot juga layani, jadi total tuh 23 ribu. Nanti kalau dari 23 ribu ini masih ada yang mau daftar lagi, kita akan arahkan ke Puskesmas Tanah Abang. Akan tetap dilayani, tapi kalau nambah terus nambah terus kan timnya juga nggak selesai-selesai kan. Karena sehari itu paling nggak kita 30 tim (terbagi dua shift) pagi-sore 15 tim," katanya.