Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperpanjang periode vaksinasi COVID-19 pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan, mengingat animo pedagang untuk divaksin COVID-19 cukup tinggi.
Padahal, sebelumnya sejumlah pedagang menolak vaksinasi dengan berbagai macam alasan. Namun, para pedagang mendengar kabar bahwa pada Selasa (23/2) adalah hari terakhir vaksinasi, sehingga para pedagang berdatangan untuk mengantre dan menimbulkan kerumunan.
"Mereka mendengar berita hari Selasa (23/2) itu terakhir. Memang sebenarnya kalau 9.720 (pendaftar) yang awal itu kita rencanakan selesai di hari Selasa, cuman kemudian yang belum terdata, mungkin yang belum terdata ini pas dibuka pendaftaran 2 minggu lalu mereka nggak pada mau. Dibuka lagi, nambah lagi 11 ribu lebih, jadi total itu skarang 21.250. sehingga kita putuskan untuk perpanjang," ujar Koordinator Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang, Siti Khalimah saat dihubungi wartawan, Rabu (24/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilakukan evaluasi, vaksinasi pedagang Pasar Tanah Abang akan dilanjut pada Kamis (25/2) besok. Kali ini, dilakukan dengan pengaturan baru.
"Hari ini kita coba cara baru, kuponnya tidak diedarkan karena orang pasar bingung juga kalau ngedarin kupon kan. Jadi kita buat pengumuman, kupon bisa diambil di lantai 12 di kantor pengelola pasar. Untuk pedagang lantai ini, diambil jam sekian, tanggal sekian, jadi diatur. Jadi hari ini mereka mulai ambil kupon nih," katanya.
Sehingga saat vaksinasi besok, para pedagang diharapkan datang dengan membawa kupon.
"Sehingga besok orang yang dateng itu diharapkan sudah bawa kupon. Tapi, mereka harus terdata dulu, udah terdata baru dikasih kupon. Mudah-mudahan besok lancar," lanjutnya.
Berapa target jumlah pedagang yang akan divaksin. Simak di halaman berikutnya.
"Hari Selasa depan itu harus udah selesai tanggal 2 (Maret), karena tanggal 3 itu sudah penyuntikan kedua yang kemarin (divaksin) tanggal 17 Februari. Jadi kita nyambung terus ini sampai sebulan," katanya.
Targetnya 23 ribu pedagang Pasar Tanah Abang yang divaksin. Jika kemudian masih ada pendaftar, akan diarahkan ke Puskesmas Tanah Abang.
"Totalnya (yang divaksin) ada 23 ribu, karena ada 2 ribu itu yang on the spot. Instruksinya Pak Menteri kan on the spot juga layani, jadi total tuh 23 ribu. Nanti kalau dari 23 ribu ini masih ada yang mau daftar lagi, kita akan arahkan ke Puskesmas Tanah Abang. Akan tetap dilayani, tapi kalau nambah terus nambah terus kan timnya juga nggak selesai-selesai kan. Karena sehari itu paling nggak kita 30 tim (terbagi dua shift) pagi-sore 15 tim," katanya.
Sebelumnya, vaksinasi pedagang Pasar Tanah Abang dibubarkan polisi karena menimbulkan kerumunan, pada Selasa (22/2). Vaksinasi akan dilanjut lagi pada Kamis (25/2) besok.