Sejumlah sepeda motor masih melintas di jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya akan memberikan edukasi.
"Tentu kami akan edukasi kepada seluruh pengendara, baik itu kendaraan bermotor atau sepeda, untuk menggunakan lajur yang sudah diperuntukkan bagi masing-masing jenis kendaraan," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2021).
Meski demikian, Syafrin tak menjelaskan secara rinci edukasi itu akan berbentuk seperti apa. Syafrin mengatakan Pemprov DKI Jakarta menyediakan kepada setiap pengguna jalan untuk saling berbagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada prinsipnya Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk jalan berbagi," katanya.
![]() |
Lebih lanjut, Syafrin mengatakan Dishub DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Termasuk mengenai masalah sepeda motor masuk jalur sepeda.
"Iya, kita selalu koordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pembatas jalur sepeda permanen mulai dipasang di Jalan Sudirman. Namun masih ada pemotor yang lewat di jalur sepeda permanen ini.
Meski pembatas sudah dipasang, belum ada rambu atau petunjuk yang menandakan itu merupakan jalur sepeda permanen. Pembatas juga belum dipasang di semua sisi Jalan Sudirman.
Berdasarkan pantauan, pembatas sudah dipasang di Jalan Sudirman yang mengarah ke Semanggi, tepatnya di depan jembatan penyeberangan orang (JPO) Gelora Bung Karno (GBK) yang akan mengarah ke Semanggi. Namun, di arah sebaliknya, belum ada pembatas jalur sepeda permanen yang dipasang.
Pembatas itu terpasang berbaris vertikal berimpitan. Terlihat juga barrier plastik oranye dipasang sekitar pembatas beton.
Simak Video "Pemprov DKI: Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Tak Gunakan APBD":