Pasha juga mengkritik penggunaan kata 'kapabilitas' yang digunakan Giring. Menurutnya, penggunaan kata itu sangat bias dan tidak tepat. Mengingat, saat ini persoalan yang dihadapi Jakarta bukan hanya banjir semata.
"Hari ini ada pandemi, ada persoalan kemiskinan baru dampak dari pandemi ada persoalan pemulihan ekonomi ada persoalan pembangunan juga pembenahan serta dekorasi kota yang jg tidak bisa ditinggalkalkan begitu saja, semua harus diselesaikan setidaknya secara linier/paralel. Kalau kemudian persoalan banjir melahirkan pendapat terkait kapabilitas secara menyeluruh saya pribadi tidak sepakat," kata Pasha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasha pun meminta Giring lebih bijak dalam berpendapat. Dia menilai Giring juga tidak memiliki kapasitas untuk menilai Anies. Sebab, menurut Pasha, Giring selama ini belum pernah mengelola sebuah daerah.
"Selaku pemimpin partai di Republik ini sejatinya saudaraku giring harus lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang 'sakit' & 'sulit'.. setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak 'meresahkan' apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang.. bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..? apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan..? mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum.. salam millenial! hidup PSI!salam hormat saya -pasha- ketua DPP PAN," tulisnya lebih lanjut.
Saling adu pendapat pun berlanjut. Giring membalas komentar Pasha. Giring mengatakan kritik yang disampaikannya bukan sembarangan. Sebab, partai yang saat ini dipimpinnya memiliki 8 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"@pashaungu_vm Terima kasih saudaraku dan seniorku Pasha. Ini tentu bukan kritik sembarangan. Kami punya kursi di DKI yang mengawal kerja Gubernur. Kami rutin bertemu dan membahas masalah-masalah DKI terkait anggaran, kemacetan, sampah, dan tentu saja banjir," kata Giring.
Giring menegaskan, apa yang disampaikannya merupakan fakta. Menurutnya, PSI berhak menyuarakan suara warga DKI Jakarta perihal penanganan banjir.
"Apa yang saya tuliskan itu fakta yang terjadi di DKI. Sebagai partai yang memiliki perwakilan di DKI, tak berlebihan jika saya katakan bahwa PSI berhak untuk menyuarakan suara warga DKI Jakarta dan konstituen kita. Salam Solidaritas," lanjutnya.
(mae/imk)