Warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), dibuat resah keberadaan seekor buaya yang kerap memangsa ternak. Buaya yang diduga buaya muara itu kemudian ditembak mati oleh warga.
Informasi yang dihimpun, buaya berukuran panjang 2 meter itu ditembak mati oleh seorang warga bernama Sarjoni. Sarjoni menembak mati satwa itu saat buaya berada di danau tak jauh dari rumahnya di Nikan Jaya, Lubuklinggau Timur I, Sabtu (20/2) malam. Sarjoni mengaku nekat menembak mati buaya itu karena membuat resah warga sekitar dan memangsa hewan ternak.
"Saya dengan berat hati terpaksa harus menembak mati buaya itu, karena sudah sering memakan ternak dan membuat resah warga sekitar," kata Sarjoni saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (21/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penembakan terhadap buaya tersebut berawal, saat tetangganya, Tarzan, melihat buaya itu kembali muncul tak jauh dari rumahnya.
"Awalnya, pada malam itu tetangga saya (Tarzan) yang melihat buaya tersebut. Tarzan lihat buaya itu memunculkan kepalanya ke permukaan air," ungkapnya.
Melihat Sarjoni, Tarzan pun bergegas memanggil. Lantas Tarzan meminta kepada Sarjoni untuk mengambil senapan angin.
"Malam itu saat saya mau main gaple, Tarzan ini bilang ambil senapan ada buaya. Kami lihat kepalanya ada di permukaan air, tapi badannya masih di dalam. Langsung saya tembak kepalanya tembus dan langsung mati," bebernya.
"Warga yang malam itu melihat buaya tersebut mati nampak lega, tak khawatir lagi dengan anak-anak yang masih kecil atau hewan peliharaan," jelasnya.
Simak juga video 'Meresahkan, Buaya Sepanjang 1,5 Meter Ditangkap Warga':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumatera Selatan Martialis Puspito membenarkan adanya informasi buaya yang ditembak mati warga di wilayah Lubuklinggau.
"Kita akan segera turunkan Tim guna memastikan apakah buaya yang ditembak mati warga tersebut termasuk jenis buaya muara," kata Martialis saat dikonfirmasi terpisah.
Namun, Martialis menyebut saat ini pihaknya belum bisa menarik kesimpulan apakah buaya tersebut berjenis buaya muara dan termasuk satwa dilindungi atau bukan.
"Saat ini kita belum bisa memastikan. Tapi Kalau itu memang buaya muara sudah jelas itu termasuk satwa yang dilindungi," jelasnya.