"Air naik sekitar dari jam 2 (siang) udah mulai tuh, cuma belum besar ya, pas begitu udah jam 3 (sore) atau jam 4 (sore) udah mulai masuk ke kampung, cepat air naiknya," kata Kusaeri.
Untuk bertahan melewati malam, warga mendirikan posko-posko pengungsian dengan alat seadanya. Beberapa warga juga ada yang menggelar karpet di pinggir jalan untuk bermalam dengan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk posko pengungsian sementara ini kita tempat di sini cuma nggak semua di sini kadang-kadang ada juga tuh yang di pinggir-pinggir, di rumah-rumah. Ada yg sama saudaranya," tuturnya.
Pukul 19.00 WIB air masih terlihat menggenangi jalan. Arus air yang masuk ke pemukiman juga masih deras. Di lokasi aliran listrik belum menyala dan di beberapa titik sinyal telepon seluler tidak ada.
(rfs/rfs)