.webp)
Bocah empat tahun di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), diduga diculik orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor yang mana aksi ini terekam kamera CCTV. Polisi menyebut ayah korban sebelumnya pernah punya masalah dengan seseorang.
"Ayah kandungnya sang bocah pernah ada masalah dengan seseorang, kemudian laporannya sedang kita tangani di Polrestabes Palembang," kata Edi saat ditemui detikcom di lokasi kejadian, Sukarami, Palembang, Jumat (19/2/2021).
Meski demikian, polisi masih mendalami kasus bocah diduga diculik ini. Polisi belum bisa menyimpulkan apakah penculikan ini ada kaitannya dengan latar belakang masalah yang sempat dihadapi sang ayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait hal itu. Motifnya masih kita dalami, bisa saja ada motif lain kita belum tahu apakah nanti ada kaitannya dengan masalah keluarga kita masih melakukan penyelidikan," kata Edi.
Usai memeriksa rekaman CCTV, polisi sudah melakukan olah TKP, mencari bukti-bukti, meminta keterangan, baik dari keluarga sang bocah maupun RT setempat, juga saksi-saksi.
"Semua langkah proses penyidikan sudah kita jalankan gerak cepat. Walaupun informasi yang kita dapat ayah kandung sang bocah pernah terlibat masalah. Kita belum dapat memastikan, apakah ada arah ke sana ataupun ada arah ke permasalahan lainnya," jelas Edi.
Diakui Edi, dari hasil penyelidikan sementara, antara laporan yang dibuat pihak keluarga sang bocah dan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, kronologinya tidak jauh berbeda. "Jadi informasinya, pelaku beraksi dengan menggunakan sepeda motor. Saat kejadian tersebut, kakak korban, DN (8), yang sedang bermain sepeda bersama sang bocah mengejar pelaku namun tidak berhasil karena kalah cepat dengan sepeda motor yang dibawa oleh pelaku," jelas Edi lagi.
Sama halnya dengan keterangan yang disampaikan, M (36), ibu kandung sang bocah. M menyebut keluarga belum bisa menghubungi ayah kandung sang bocah.
"Mungkin saja ayahnya anak-anak pernah terlibat masalah, tapi setahu kami tidak begitu paham apa permasalahan tersebut. Ayah hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Ia juga tidak bisa dihubungi," ujar Mardiana saat ditemui di rumahnya.
"Dari cerita DN, mereka saat itu sedang bermain sepeda di jalan tepat di depan rumah. Dan tiba-tiba datanglah pelaku dengan menggunakan sepeda motor langsung membekap mulut dan menarik ke atas motor pelaku di bagian depan," terangnya.
(gbr/gbr)
