Bocah Diculik Pria Bermotor di Palembang, Polisi Cek CCTV

Bocah Diculik Pria Bermotor di Palembang, Polisi Cek CCTV

Prima Syahbana - detikNews
Jumat, 19 Feb 2021 19:28 WIB
Polisi saat mendatangi kediaman diduga korban penculikan di Palembang
Polisi saat mendatangi kediaman korban penculikan di Palembang. (Prima Syahbana/detikcom)
Pelembang -

Seorang bocah 4 tahun di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), yang dilaporkan hilang, diduga menjadi korban penculikan. Polisi saat ini melakukan penyelidikan dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat saat ditemui detikcom di lokasi kejadian membenarkan kejadian diduga penculikan tersebut. Namun untuk pastinya, anggota masih melakukan penyelidikan apakah ada motif lain di balik kejadian ini masih diselidiki.

"Motifnya masih kita dalami, bisa saja ada motif lain kita belum tahu apakah nanti ada kaitannya dengan masalah keluarga kita masih melakukan penyelidikan. Anggota sudah melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV tersebut," kata Edi kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, ibu kandung korban M mengatakan anaknya diculik saat bermain sepeda di depan rumah. M menyebut, sebelum diculik, mulut anaknya dibekap pelaku.

"Dari keterangan anak saya DN (8), mereka saat itu sedang bermain sepeda di jalan tepat di depan rumah. Dan tiba-tiba datanglah pelaku dengan menggunakan sepeda motor langsung membekap mulut dan menarik anak saya, ke atas motor bagian depan pelaku," kata M kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).

ADVERTISEMENT

Peristiwa diduga penculikan tersebut terjadi di depan rumah korban di Sukarami, Palembang, pukul 12.57 WIB. Bahkan aksi itu mendadak heboh di media sosial. Aksi penculikan tersebut sempat terekam kamera CCTV.

"Saat kejadian itu, saya sedang berada di dalam rumah. Saya mengetahui diculik usai DN berteriak 'culik culik culik'. Mendengar teriakan DN, saya langsung berlari keluar rumah dan melihat anak saya sudah tidak ada lagi," ungkap Mardiana.

Lihat juga video '300 Siswa Korban Penculikan Boko Haram Rayakan Kebebasan':

[Gambas:Video 20detik]



Bibi korban, LA (48), melaporkan kejadian itu kepada polisi di SPKT Polrestabes Palembang. Dia mengatakan kejadian itu berawal saat keponakannya yang diculik sedang bermain dengan kakaknya, DN (8), di depan rumah, kemudian datang seorang pria berpura-pura menanyakan alamat.

"Saat menanyakan alamat, pria tersebut langsung membawa kabur keponakannya dengan menggunakan sepeda motor matic jenis Scoopy," kata LA.

LA juga mengakui aksi pelaku menculik keponakannya itu sempat terekam kamera CCTV dan beredar viral di media sosial Facebook ataupun Instagram.

"Peristiwa itu terjadi saat suasana kompleks sepi karena orang-orang masih di masjid sedang salat Jumat. Saat itu korban sedang bermain dengan DN di depan rumah. Rekaman CCTV ada dan juga sepertinya sudah beredar luas," terangnya.

Setelah memastikan rekaman CCTV, korban memang diculik. LA bersama kerabat lainnya langsung mendatangi SPKT Polrestabes Palembang guna membuat laporan kepolisian.

"Saya mewakili keluarga melaporkan kejadian ke pihak berwajib, karena ibu korban baru selesai melahirkan dan ayah korban sedang berada di luar kota," jelas LA.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads