LP Kasus Mafia Tanah Penjarah Rumah Ibu Dino Patti Djalal Naik Sidik

LP Kasus Mafia Tanah Penjarah Rumah Ibu Dino Patti Djalal Naik Sidik

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 18 Feb 2021 20:20 WIB
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Mapolda Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) terkait kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Polda Metro Jaya menyatakan kematian Yodi Prabowo karena bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perut dan leher. Hadir dalam keterangan pers tersebut antara lain Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Penyelidikan kasus dugaan sindikat mafia tanah yang menyasar rumah ibunda Dino Patti Djalal terus bergulir. Laporan ketiga dari pihak keluarga Dino Patti Djalal kini naik ke tingkat penyidikan.

"Laporan ketiga sudah kita lakukan gelar perkara dan hasilnya dari penyelidikan kita tingkatkan ke penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/2/2021).

Saat ini polisi telah menerima tiga laporan dari keluarga Dino Patti Djalal terkait kasus mafia tanah tersebut. Laporan tersebut masing-masing pertama kali dilayangkan mulai dari April 2019, November 2020, dan terakhir Januari 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga laporan itu berkutat pada persoalan adanya upaya 'penjarahan' berupa balik nama sertifikat rumah yang tanpa diketahui oleh korban. Masing-masing rumah tersebut berada di kawasan Pondok Indah, Kemang, hingga Cilandak.

ADVERTISEMENT

Polda Metro Jaya telah menetapkan sejumlah tersangka. Total ada 11 tersangka dari laporan pertama dan kedua.

"Saya sudah sampaikan dari 3 LP sudah dari LP pertama di Pondok Pinang sudah 5 tersangka. LP kedua ada 6 tersangka," ungkap Yusri.

Polda Metro membentuk tim khusus usut kasus mafia tanah ibu Dino Patti Djalal, di halaman selanjutnya

Simak video 'Dino Patti Djalal Blak-blakan Sebut Fredy Mafia Kelas Kolonel':

[Gambas:Video 20detik]



Dino Patti Djalal sendiri telah banyak bersuara perihal mafia tanah yang menyasar rumah ibunya. Kasus mafia tanah ini pun disebut telah mendapatkan atensi langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang kabarnya telah memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini (mafia tanah)," kata Dino dalam Blak-blakan yang tayang di detikcom, Rabu (17/2).

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun telah membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut dugaan mafia tanah yang 'jarah' rumah Ibunda Dino Patti Djalal. Polisi juga melibatkan Satgas Mafia Tanah hingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengusut kasus ini.

"Kapolda Metro Jaya sudah membentuk tim yang pertama dari penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya. Kemudian juga melibatkan tim satgas mafia tanah pusat dan BPN pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/2).

Polisi sebelumnya mengungkap adanya keterkaitan dari 3 laporan dugaan mafia tanah yang dibuat pihak Dino Patti Djalal ini. Polisi juga menemukan adanya kasus-kasus lain berkaitan dengan sindikat mafia tanah tersebut.

"Tim yang dibentuk oleh Pak Kapolda bersama-sama kita berkolaborasi membongkar karena keterkaitan (laporan polisi) 1, 2, 3 ini akan keterkaitan bahkan ada beberapa kasus-kasus lainnya. Nanti akan kami jelaskan kalau sudah terang-benderang perkara ini," terang Yusri.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads