Tiga mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi sempat dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Masurai. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN STS Jambi, Barul Umum mengatakan ketiga mahasiswinya saat berangkat mendaki tidak memiliki izin dari kampus.
"Rombongan Mapala Sutha UIN STS Jambi tidak memiliki ijin mendaki gunung," ujar Barul Ulum dilansir Antara, Kamis (18/2/2021).
Dia berharap mahasiswa ke depan bisa komunikasi langsung dengan pihak kampus agar ada pendampingan dan pertanggungjawaban oleh pihak kampus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barul Ulum mengatakan setiap mahasiswa yang mengatakan Mapala UIN STS Jambi harus mendapat izin dari kampus sebelum melakukan pendakian. Dia berharap, dengan adanya kasus tersebut dapat menjadi pelajaran.
"Kasus ini bisa jadi pembelajaran bersama bagi para anggota Mapala untuk bisa berkoordinasi jika akan mengadakan kegiatan ke depannya," kata Barul Ulum.
Sementara itu, Ketua Umum Mapala Sutha UIN STS Jambi, Azka Mumtaz menjelaskan awal mula ketiga anggotanya hilang. Menurutnya, ketiganya tersesat karena terpisah dari rombongan.
"Kronologi mereka terpisah dari rombongan karena salah jalur, namun mereka ketemu dengan warga saat membuat tanda jalur dan bermalam bersama warga karena hari telah sore dan mereka sudah dalam perjalanan pulang," ucap Azka.
Sebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga mahasiswi yang dilaporkan hilang di gunung Masurai di Kabupaten Merangin, Jambi. Ketiga mahasiswi Universitas Islam Jambi itu ditemukan di kawasan Desa Tanjung Beruga setelah tersesat saat mendaki gunung.
"Ketiga mahasiswi ini sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan, mereka ditemukan di Desa Tanjung Beruga dalam keadaan selamat," kata Humas Basarnas Jambi, Lutfi kepada detikcom, Rabu (17/2).
Ketiga mahasiswi dari organisasi Mapala di kampus itu dilaporkan hilang lantaran tersesat saat turun dari gunung untuk melaksanakan salat. Selama tersesat, mereka mencoba mencari sinyal untuk dapat menghubungi rekannya dengan memberitahu mereka masih dalam keadaan selamat.
"Jadi saat dilaporkan hilang, kita dari tim SAR gabungan meluncur ke kawasan gunung itu. Kita lakukan pencarian, namun rekan mereka dihubungi oleh mahasiswi tersebut kalau mereka masih dalam keadaan selamat," ujar Lutfi.
Ketiga mahasiswi Jambi ini ditemukan di ketinggian kurang lebih 1800 MDPL. Saat ini, tim SAR gabungan juga sudah membawa ketiga mahasiswi itu turun dari gunung Masurai tersebut. Sejauh ini dari delapan mahasiswi itu juga diminta untuk tidak melanjutkan mendaki Gunung Masurai.
Simak juga video 'Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu Ditemukan Tewas':