Tiga mahasiswi di salah satu Universitas Islam di Jambi dilaporkan hilang di Gunung Masurai di Kabupaten Merangin, Jambi. Tiga gadis asal Jambi itu dilaporkan hilang saat mendaki gunung dengan lima temannya.
"Jadi mereka mahasiswi ini merupakan organisasi Mapala, mereka ini mendaki gunung Masurai dengan berjumlah delapan orang, mendakinya sejak 3 hari lalu, namun dari delapan itu tiga diantara mereka dilaporkan hilang," kata Humas Basarnas Jambi, Lutfi, kepada detikcom, Rabu (17/2/2021).
Ketiga mahasiswi ini diketahui bernama Rahayu (20), Romlan (21), dan Nuri (21). Sebelum dilaporkan hilang, mereka hendak turun untuk melaksanakan salat Asar. Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) itu juga mendaki gunung setelah akses mendaki baru dibuka sejak ditutup lantaran COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadikan akses untuk mendaki gunung Masurai itu baru dibuka sejak 12 Februari kemarin. Lalu organisasi Mapala ini mendaki pada dua hari setelah akses mendaki dibuka kembali. Saat mendaki tiga mahasiswi itu izin turun gunung mau laksanakan salat. Namun ketika sudah turun, mereka tidak naik-naik lagi hingga disusul ke lokasi yang mereka tuju namun tidak ditemukan, kontak telpon mereka juga tidak bisa dihubungi," ujar Lutfi.
Tiga mahasiswi itu dilaporkan hilang pada Selasa sore (16/2). Sejauh ini, pihak Basarnas menduga ketiga mahasiswi ini hilang karena tersesat di Gunung Masurai yang masih dalam kondisi hutan rimba. Saat ini pihak Basarnas juga telah berada di lokasi gunung untuk melakukan pencarian terhadap tiga mahasiswi itu.
"Dugaan sementara kita mahasiswi itu hilang karena tersesat dan kini masih dalam pencarian kita," kata Lutfi.
(mae/mae)