Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberikan imbauan mengalihkan kendaraan ke Jalan Pancoran jika terjadi kemacetan di Jl Gajah Mada imbas dari penutupan kawasan low emission zone (LEZ) di Kota Tua. Masyarakat menyebut imbauan itu tidak efektif.
"Kalau untuk mengurangi (kemacetan) sih saya rasa nggak ya," ujar salah satu warga Angga Indrawan saat ditemui di Jl Pancoran, Kawasan Glodok, Jakarta Barat, Rabu (17/2/2021).
Setelah ada penutupan di Kawasan Kota Tua, Angga menilai kemacetan kerap terjadi di waktu-waktu tertentu. Namun tidak separah setelah ada program LEZ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lancar-lancar aja sih nggak ada kemacetan sampai Glodok City, nggak sampai sini nih (Jl Pancoran). Setelah ditutup macetnya sampai sini (Jl Pancoran). Lanjutnya.
Angga meminta agar pemerintah mencari solusi atas imbas kemacetan karena penutupan kawasan LEZ Kota Tua Jakarta.
"Ada solusinya, dari solusinya misalnya, tetap adanya program penutupan jalan, ada juga ganjil-genap, ini kan nggak ada ganjil-genap di Jakarta saat ini," lanjutnya.
Senada dengan Angga, Alimin menilai pengalihan arus ke Jl Pancoran justru menimbulkan kemacetan. Dia menjelaskan kondisi Jl Pancoran yang menurutnya sempit.
"Ya ngaruh lah di sananya (Depan Chinatown, Jl Pancoran) itu kan dibagi dua jalur, sebelah sini (kiri) buat dagang dan buat parkir motor juga," ujarnya saat ditemui beberapa waktu setelah Angga.
Dirinya berharap jalan di Jl Pintu Besar Utara yang ditutup, dibuka kembali. Dia berharap hal tersebut agar kendaraan tidak berkumpul di satu titik, di Sekitar Pasar Asemka.
"Kalau saya sih penginnya dibuka seperti biasa ya, kan yang lurus ya lurus, yang ke kiri ya ke kiri, jadi ngggak ketemu titiknya di Asemka kan jalurnya sempit," jelasnya.
Lihat juga Video: Penampakan Macetnya Kawasan Kota Tua Imbas Zona Rendah Emisi