Fikri Protes Jalan Rusak Dianiaya tapi Pelaku Masih Tanda Tanya

Round-Up

Fikri Protes Jalan Rusak Dianiaya tapi Pelaku Masih Tanda Tanya

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 06:52 WIB
Ahmad Zulfahmi Fikri bersama pengacaranya usai melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Mapolda Sumatera Utara.(FOTO ANTARA/HO).
Foto: Ahmad Zulfahmi Fikri bersama pengacaranya usai melapor ke Mapolda Sumatera Utara.(FOTO ANTARA/HO).
Langkat -

Pria asal Langkat yang kerap menyampaikan protes soal jalan rusak, Ahmad Zulfahmi Fikri, diduga dianiaya. Terduga pelaku penganiayaan Fikri masih menjadi tanda tanya.

Kasus ini mencuat setelah Fikri melapor ke Polda Sumut terkait dugaan penganiayaan yang dialaminya. Dia mengaku dianiaya orang tak dikenal di salah satu kafe.

Dilansir dari Antara, Selasa (16/2/2021), Fikri yang dikenal sebagai 'aktivis satu juta lubang' di Langkat diduga dianiaya orang tidak dikenal saat berada di salah satu kafe di Jalan Sudirman, Stabat, Langkat. Peristiwa itu disebut terjadi pada Senin (15/2) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kasus penganiayaan itu sudah kami laporkan ke Mapolda Sumatera Utara Senin (15/2) malam. Kita juga sudah menerima Surat Laporan Polisi Nomor: LP/347/II/2021/SUMUT/SPKT 'I' tanggal 15 Februari 2021, pukul 20.46 WIB," ucap kuasa hukum Fikri, Muhammad Iqbal Zikri.

Zikri mengatakan kliennya berharap polisi mengusut tuntas kasus ini. Dia mengatakan pelaku penganiayaan dan aktor intelektual di balik pemukulan itu harus terungkap.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut penganiayaan itu diduga terjadi setelah Fikri dan rekan-rekannya melakukan audiensi dengan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin.

Wakil Bupati Syah Afandin, Sekda Indra Salahuddin, anggota DPRD Sumatera Utara Zainuddin Purba dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga disebut ikut dalam audiensi itu. Setelah audiensi berakhir, Fikri dan rekan-rekannya pulang mengendarai sepeda motor, lalu melintas di GOR Stabat menuju salah satu kafe.

Lihat juga video 'Balita di Makassar Dianiaya Pacar Ibu Sampai Lebam':

[Gambas:Video 20detik]



Nah, saat tiba di kafe itu, muncul dua orang dengan mengendarai sepeda motor dan diduga langsung menganiaya Fikri hingga mengalami lebam di tubuh. Peristiwa itu kemudian dilaporkan Fikri ke polisi.

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin kemudian buka suara soal penganiayaan yang diduga dialami Fikri. Dia mengecam tindakan premanisme terhadap Fikri yang merupakan Ketua Asosiasi Pemuda Langkat (ASPAL).

Dia juga meminta warga tak terprovokasi serta saling tuduh. Dia berharap semua pihak percaya pada polisi untuk menuntaskan kasus ini.

"Saya sebagai Bupati Langkat, sangat menyayangkan dan mengecam keras aksi tercela itu," tuturnya.

"Jangan sampai, ada saling menuduh antara satu sama lain dan terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga melakukan tindakan yang melanggar hukum dan merugikan diri sendiri," sambung Terbit.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads