Polisi Tunggu Hasil Autopsi Usut Penyebab Ibu-Anak Tewas di Kolong Tempat Tidur

Polisi Tunggu Hasil Autopsi Usut Penyebab Ibu-Anak Tewas di Kolong Tempat Tidur

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 16 Feb 2021 11:30 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi (Thinkstock)
Banda Aceh -

Polisi masih menyelidiki penyebab ibu dan anak di Kabupaten Aceh Timur yang ditemukan tewas di kolong tempat tidur. Jenazah keduanya kini masih diautopsi.

"Saat ini jenazah Siti Fatimah (56) dan Dek Yus (15) masih di RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Timur Dwi Arya Purwoko, Selasa (16/2/2021).

Polisi masih menyelidiki penyebab kedua korban tewas. Menurut Dwi, pihaknya bakal mengetahui penyebab korban meninggal setelah ada hasil autopsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mengetahui penyebab meninggalnya kedua korban, masih menunggu hasil dari autopsi," jelas Dwi.

Sebelumnya, ibu dan anak di Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, ditemukan tewas di kolong tempat tidur. Penemuan mayat ibu dan anak itu bermula saat seorang warga, M. Nasir (39), dimintai tolong untuk mengecek ke rumah korban.

ADVERTISEMENT

Menantu korban, Fatimah, mengaku mertuanya sudah tiga hari tidak terlihat di luar rumah. Nasir lalu menghubungi keluarga korban di Aceh Tamiang dan pihak keluarga mengaku korban tidak di sana. Nasir kemudian mendatangi rumah korban.

"Menantu korban saat itu juga menyebutkan di teras rumah korban banyak sekali lalat. Ketika saksi tiba di lokasi, juga tercium bau busuk," kata Plt Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono.

Setelah mendapat izin dari anak korban, Nasir bersama warga lain mendobrak pintu rumah korban. Menurut Rudiono, di depan pintu kamar korban terdapat ceceran darah.

"Nasir dan saksi lainnya mencoba mengintip ke arah bawah tempat tidur dan terlihat dua mayat korban terbujur kaku di bawah kolong tempat tidur," ujarnya.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads