Hilang Nyawa Bocah dalam Karung Gegara Pemilihan Kepala Desa

Round-Up

Hilang Nyawa Bocah dalam Karung Gegara Pemilihan Kepala Desa

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 12 Feb 2021 07:44 WIB
Konferensi pers di Polres Nias Selatan (dok. Istimewa)
Konferensi pers di Polres Nias Selatan (dok. Istimewa)
Nias Selatan -

Polisi sudah memeriksa pelaku pembunuh anak perempuan dalam karung di Nias Selatan, Sumut. Disebut, ada dendam kekalahan dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) yang menjadi motif pelaku.

Mayat bocah perempuan berinisial PDL (7) ditemukan di Desa Bawaziono, Nias Selatan, pada Selasa (9/2), pukul 07.00 WIB. Mayat ini ditemukan dalam karung.

Korban diketahui merupakan anak dari Kepala Desa Hilorodua, Nias Selatan. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi terkait penemuan mayat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan mayat dalam karung di Nias Selatan (dok. Istimewa)Penemuan mayat dalam karung di Nias Selatan (dok. Istimewa).


Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan. Polisi menyebut, motif pembunuhan itu karena dendam.

"Tersangka Aluizaro Laia (47) tega menghabisi nyawa korban karena dendam pribadi terhadap ayah dari korban," ucap Kapolres Nias Selatan AKBP Arke Furka Ambat, Kamis (11/2).

ADVERTISEMENT

Diketahui, keponakan pelaku dan ayah korban bertarung dalam Pilkades 2019. Ayah korban mendapat kemenangan dan saat ini menjadi Kepala Desa Hilorodua.

Lihat juga video 'Bocah Kelas 3 SD di Purwakarta Tewas Tertimpa Tembok Pagar Sekolah':

[Gambas:Video 20detik]



Lihat berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Dikarenakan keponakan tersangka kalah pada saat pemilihan kepala desa tahun 2019 dengan ayah dari korban," tuturnya.

Ambat mengatakan, tersangka menghabisi nyawa korban menggunakan batu. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan UU Perlindungan Anak.

"Pasal 338 KUHPidana dan atau Pasal 80 ayat (3) UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(aik/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads