Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek penanganan COVID-19 di kampung tangguh atau Balla Ewako di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Listyo datang melihat cara kerja Balla Ewako menekan laju pertumbuhan COVID-19 di sektor kelurahan.
Pantauan detikcom, Kamis (11/2/2021), Listyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Balla Ewako di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Listyo didampingi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dan Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana.
"Kami sengaja ke sini untuk melihat mana kegiatan-kegiatan daripada Balla Ewako yang melaksanakan program 3M dan 3T yang betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik sehingga upaya untuk menekan laju COVID betul-betul dijaga," kata Listyo kepada para wartawan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo menilai, penerapan perilaku memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) di Kelurahan Bulurokeng terlihat sangat maksimal dengan adanya Balla Ewako. Dia pun meminta konsep kampung tangguh atau Balla Ewako ini ditiru kelurahan di daerah lain.
![]() |
"Walaupun mungkin wilayah Sulawesi Selatan ini bukan masuk dalam 7 PPKM, 7 wilayah pantauan, tapi hasil peninjauan sementara ternyata di sini memang sudah melaksanakan kegiatan 3T, kalau di sini disebut dengan kegiatan trisula ya, mulai dari kegiatan tracing, tes, dan kemudian treatment prosedurnya dilaksanakan dengan baik," katanya.
Listyo mengaku senang karena upaya kedisiplinan tersebut didukung dengan angka pertumbuhan COVID-19 di Sulsel yang sebelumnya masuk zona merah turun menjadi zona hijau. Listyo pun meminta kemajuan ini dipertahankan.
"Saya titip untuk tetap menjaga kedisiplinan terkait dengan prokes sehingga kita tetap bisa bertahan di zona hijau yang kemudian pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah sini juga semakin hari semakin baik," katanya.
Sementara itu, Camat Biringkanaya Andi Syahrum menjelaskan, Balla Ewako adalah sebuah tempat di kelurahan yang dibangun dengan fasilitas penanganan medis untuk semakin mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat yang dicurigai positif Corona.
"Masyarakat itu tidak perlu jauh-jauh mencari data informasi dan lain-lain sebagainya. Penanganannya ada di sini. Jadi ada namanya patroli, ada namanya posko, tentu RT RW yang memfasilitasi juga," kata Andi kepada detikcom, saat ditemui terpisah di lokasi.
![]() |
Andi juga mengatakan, penanganan medis yang disiapkan di Balla Ewako salah satunya adalah tempat isolasi sementara. Selain itu, keberadaan Balla Ewako tersebut membuat masyarakat lebih cepat tertangani. Dan bila ada pasien membutuhkan penanganan lebih lanjut, pihak Balla Ewako akan segera memfasilitasi di pihak Kecamatan.
"Dan ini gratis semua," katanya.
Andi mengklaim, konsep Balla Ewako ini diterapkan di seluruh wilayah Kecamatan Biringkanaya yang total berjumlah 11 kelurahan. Dia juga mengklaim keberadaan Balla Ewako efektif membantu penanganan kasus COVID-19 dan sosialisasi penerapan perilaku 3M dan 3T (tracing, testing, dan treatment).
"Artinya Balla Ewako di 11 kelurahan betul-betul berperan di masyarakat, besar hasilnya," ungkapnya.
Simak video 'Aturan Baru Swab PCR dan Antigen di Masa PPKM Mikro'':