Antara SBY dan AHY di Balik Pengungkapan Kudeta Demokrat

Round-Up

Antara SBY dan AHY di Balik Pengungkapan Kudeta Demokrat

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 07:51 WIB
AHY dikukuhkan sebagai komandan Kogasma Demokrat oleh SBY
Foto: (Yulida Medistiara/detikcom).
Jakarta -

Pengungkapan kudeta Partai Demokrat memanaskan jagat perpolitikan Tanah Air. Nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di antara dua tokoh di balik pembongkaran siasat ini.

Dirangkum detikcom, Kamis (11/2/2021), isu kudeta Partai Demokrat diungkapkan langsung AHY, sang ketua umum, di markas partainya, Jalan Proklamasi 41, Jakarta. AHY menyebut ada 5 aktor di balik isu niat jahat ini. Demokrat menuduh Kepala KSP Moeldoko berada di balik agenda kudeta.

Sebelum AHY menggelar konferensi pers, SBY yang saat ini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat mengingatkan para penguasa politik. SBY berbicara 'the good', 'the bad', dan 'the ugly'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah SBY ini menjadi spekulasi. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyebut ada SBY di balik pengungkapan isu kudeta Partai Demokrat.

"King maker-nya atau sutradaranya ya SBY. Nah, maksud dan tujuannya ya tentunya untuk pertama mungkin menghentikan gerakan-gerakan di dalam maupun gerakan-gerakan dari luar yang dalam hal ini adalah Pak Moeldoko begitu, dengan asumsi bahwa jika ini disampaikan ke publik lalu kemudian AHY kirim surat ke Jokowi itu Jokowi akan menghentikan Moeldoko begitu," kata Qodari dalam pesan elektronik kepada wartawan, Rabu (10/2).

ADVERTISEMENT

Tujuan berikutnya jelas untuk meningkatkan elektoral Partai Demokrat yang mulai meredup. Empasan isu kudeta membuat Partai Demokrat seolah dizalimi sehingga diharapkan bisa mengangkat citra PD maupun AHY.

"Yang kedua merupakan sebagian dari strategi elektoral baik bagi AHY sendiri maupun bagi Partai Demokrat. Bagi AHY dengan cara ini, maka mengalami lonjakan pemberitaan diharapkan meningkatkan simpati bahkan dukungan karena dizalimi oleh penguasa begitu," paparnya.

Benefit politik yang diharapkan berikutnya ialah memberi kesan Partai Demokrat berkonfrontasi dengan Jokowi, bahkan pemerintah. Bahkan melebar kepada partai pemerintah lainnya seperti PDIP, NasDem, PKB, bahkan Hanura.

Opini Qodari ditepis elite partai berlambang mirip logo Mercy itu. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan AHY tak bisa diremehkan.

"Isu kudeta ini terbongkar karena kesetiaan atau loyalitas para kader, mereka yang melapor pada AHY. Dan AHY mengambil keputusan cepat dan terukur," kata Andi Arief.

Andi Arief menegaskan SBY tidak ikut campur dalam kebijakan AHY menumpas upaya kudeta partai yang disebut-sebut melibatkan ring satu Presiden Jokowi itu.

"SBY tidak ikut campur terlalu dalam soal kebijakan AHY mengatasi dengan cepat penumpasan kudeta. SBY sedang sibuk dengan persiapan Pro Liga Voli Ball, di mana tim Lavani akan ikut serta," paparnya.

Ia juga menampik pengungkapan isu kudeta adalah manuver untuk mendapat manfaat politik, baik popularitas maupun elektabilitas. Andi Arief lantas menegaskan AHY memiliki kemampuan manajemen krisis yang baik sehingga isu kudeta bisa ditumpas dengan cepat.

"Memang masih ada yang seperti Qodari under estimate dengan kemampuan AHY dalam manajemen krisis," terang Andi Arief.

Halaman 2 dari 2
(gbr/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads