4 Momen Terakhir Sriwijaya Air Terungkap dari Rekaman FDR

Round-Up

4 Momen Terakhir Sriwijaya Air Terungkap dari Rekaman FDR

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 06:56 WIB
Flight Data Recorder (FDR) black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 ditemukan. Begini penampakannya!
Foto:Flight Data Recorder (FDR) black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 ditemukan. Begini penampakannya! (Pradita Utam)

3. Autopilot Tidak Aktif

Pada pukul 14.40.05 WIB, FDR merekam ketinggian tertinggi pesawat adalah 10.900 kaki. Lalu ketinggian pesawat terus berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah ketinggian itu, pesawat mulai turun, autopilot tidak aktif atau disengage, arah pesawat saat itu 016 derajat. Sikap pesawat, hidungnya pada posisi naik atau pitch up dan pesawat mulai miring ke kiri atau roll ke kiri. Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri berkurang sedangkan yang kanan tetap," papar Nurcahyo.

Pada pukul 14.40.10 WIB, FDR mencatat autothrottle tidak aktif (disengage). Sikap pesawat yang tadinya pitch up berubah jadi pitch down atau menunduk.

ADVERTISEMENT

"Sekitar 20 detik kemudian, FDR berhenti merekam data," katanya.

4. Ada Anomali Pada Tuas Pengatur

KNKT juga menyebut ada anomali pada tuas pengatur tenaga mesin atau autothrottle pada pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu.

Nurcahyo menerangkan autothrottle atau tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri pesawat bergerak mundur sebanyak 3 kali. Namun, ia belum dapat memastikan apakah autotrottle bagian kiri yang rusak karena autotrottle sebelah kanan juga mengalami anomali.

"Saat ini memang yang kita ketahui autothrottle kiri bergerak mundur, tetapi apakah ini yang rusak yang kiri, kita belum tahu karena dua-duanya menunjukkan sikap yang berbeda atau artinya dua-duanya mengalami anomali," katanya.

Nurcahyo mengaku belum mengetahui autothrottle bagian mana yang rusak. Sebab, keduanya mengalami anomali.

"Anomali untuk yang kiri adalah dia mundurnya terlalu jauh, sedangkan yang kanan dia benar-benar tidak bergerak seperti macet. Jadi kita tidak tahu sebenarnya yang rusak yang kiri atau kanan. Inilah yang kita tidak bisa menjelaskan sampai hari ini apakah ada kerusakan autothrottle," ujarnya.

Lebih lanjut, autothrottle ini juga terkait dengan 13 komponen lain. Dengan demikian KNKT belum dapat memastikan bagian mana maupun komponen mana yang mengalami kerusakan.

"Jadi mengapa anomali yang terjadi di dalam throttle ini yang muncul yang terlihat, penyebabnya komponen yang mana kami belum bisa menentukan karena ada 13 komponen yang terkait terhadap gerakan dari autothrottle," ujarnya.


(rdp/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads