Pelayat Berdatangan ke Rumah Duka Ustadz Maaher di Pondok Gede Bekasi

Pelayat Berdatangan ke Rumah Duka Ustadz Maaher di Pondok Gede Bekasi

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Selasa, 09 Feb 2021 08:51 WIB
Pelayat berdatangan ke rumah Ustadz Maaher (Arun/detikcom)
Pelayat berdatangan ke rumah Ustadz Maaher. (Arun/detikcom)
Jakarta -

Jenazah Soni Ernata atau Ustadz Maaher saat ini masih disemayamkan di rumah duka di Pondok Gede, Bekasi. Sejumlah pelayat terlihat mulai berdatangan ke rumah duka.

Pantauan detikcom, Selasa (9/2/2021), pukul 08.00 WIB, pelayat dari warga sekitar tampak berdatangan ke rumah duka di Kompleks Perumahan Duta Indah, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi. Mereka datang untuk menyalatkan jenazah Ustadz Maaher.

Tenda kecil tampak berdiri di depan rumah Ustadz Maaher. Beberapa kursi disediakan bagi pelayat yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelayat dari warga sekitar tampak masuk ke rumah untuk menyalatkan jenazah. Tampak mobil ambulans telah bersiap. Polisi dan TNI ikut berjaga di sekitar kediaman Ustadz Maaher.

Pelayat berdatangan ke rumah Ustadz Maaher (Arun/detikcom)Pelayat berdatangan ke rumah Ustadz Maaher. (Arun/detikcom)

Kakak Ustadz Maaher, Ibrahim, mengatakan rencananya jenazah dibawa ke Darul Quran pukul 08.30 WIB. "Dibawa ke pemakaman jam 08.30 WIB," ujar Ibrahim saat ditemui, Selasa (9/2/2021).

ADVERTISEMENT

Namun hingga kini jenazah Ustadz Maaher masih berada di rumah duka. Pihak keluarga tampak sudah bersiap untuk memakamkan jenazah Ustadz Maaher.

Sebelumnya, Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Polri dengan status tahanan Kejaksaan. Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan Maaher sempat mengeluh sakit selama menjalani masa tahanan.

Argo menjelaskan, sebelum berkas perkara tahap 2 diserahkan ke Kejaksaan, Maaher sudah mengeluh sakit. Dokter kemudian membawa Maaher untuk mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Setelah diobati dan dinyatakan sembuh yang bersangkutan dibawa lagi ke Rutan Bareskrim," kata Argo melalui keterangan tertulis, Senin (8/2).

Argo mengatakan polisi kemudian berkas perkara tahap dua dengan menyerahkan barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan. Saat itu, Maaher kembali mengeluh sakit.

Petugas rutan kemudian membawa kembali Maaher ke RS Polri. Namun Argo tidak mengetahui secara pasti sakit apa yang diderita Maaher.

"Soal sakitnya apa tim dokter yang lebih tahu," katanya.

"Jadi perkara Ustadz Maaher ini sudah masuk tahap II dan menjadi tahanan jaksa," tambah Argo.

Simak video 'Diiringi Tangisan, Jenazah Ustaz Maaher Dibawa ke Rumah Duka':

[Gambas:Video 20detik]

(run/man)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads