Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan 100 tenda khusus untuk pengungsi banjir yang terpapar virus Corona (COVID-19). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tenda itu akan dilengkapi dengan bilik-bilik sebagai penanda.
"Bila ada kepengungsian dan lain-lain di Jakarta, kita sudah siapkan tenda khusus untuk mereka yang punya permasalahan dengan COVID. Jadi tendanya ada bilik-biliknya," kata Anies melalui diskusi virtual bertajuk 'Bersatu Melawan COVID-19', Senin (8/2/2021).
"Bila ada pengungsi apakah karena banjir atau bencana alam, maka kita sudah ada yang lebih dari 100 tenda yang bisa untuk penanganan COVID," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyebut tenda khusus COVID-19 itu memiliki ciri khas agar bisa dibedakan. Kendati demikian, Anies meminta para pengungsi mengurangi interaksi langsung dan menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi itu salah satu yang khas, tapi intinya sama, kurangi mobilitas, kurangi interaksi langsung, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan," tuturnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menyediakan layanan rapid test antigen bagi pengungsi korban banjir. Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19) di lokasi pengungsian. Layanan rapid test antigen akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Di masa pandemi COVID-19 itu kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, jadi pelibatan dari teman-teman semua dan terutama Dinas Kesehatan itu melakukan screening awal, tentunya melihat, kemudian ada terkonfirmasi, kemudian lanjut di rumah sakit rujukan, dengan demikian maka ini bagian daripada antisipasi," ujar Sabdo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).
Sabdo menerangkan layanan rapid test antigen di lokasi pengungsian sudah menjadi prosedur operasi standar (SOP) yang harus dijalankan. Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan alat untuk rapid test antigen untuk memeriksa para korban banjir.
"Jadi persoalan rapid antigen ini bagian yang bisa dilakukan dan insyaallah kita siap untuk barangnya sendiri, SOP-nya demikian," katanya.
(whn/dkp)