.webp)
Kelurahan Kampung Melayu mencatat hampir 3.000 warganya terkena dampak banjir. Di beberapa titik, banjir mencapai 2,75 meter.
"Untuk yang paling parah ketinggian airnya itu di RT 14 RW 04, RT 13 RW 04, RT 12 RW 04, dan juga di RT 11 RW 05, RT 10 RW 05. Di situ bisa sekitar sampai 275-an sentimeter (2,75 meter)," ujar Lurah Kampung Melayu, Setiyawan, saat ditemui di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jaktim, Senin (8/2/2021).
Menurut Setiyawan, kawasan tersebut memang kerap menjadi titik terparah imbas banjir. "Biasanya dia banjir duluan, kering belakangan," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiawan mengatakan terdapat 5 RW dan 40 RT yang terkena dampak banjir di Kelurahan Kampung Melayu. Akibatnya, 2.491 jiwa terkena dampak dan 506 di antaranya harus mengungsi.
"Untuk RW kita (terdampak) di RW 04, 05, 06, 07, 08. Ada 5 RW. RT tadi sudah terdata sekitar 40-an RT nih yang sudah terendam banjir. Untuk pengungsi sekitar 506... 2.491 jiwa yang terdampak," kata Setiyawan.
Dia menyampaikan, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa tempat pengungsian. Beberapa di antaranya SDN 01/02, Aula Kantor Kelurahan, hingga Sekretariat RW 07 Kampung Melayu.
"Itu adalah lokasi-lokasi yang kita gunakan untuk titik pengungsian," tutur dia.
Saksikan juga 'Imbas Banjir di Jalan Jatinegara Barat, Lalin Dialihkan':
