Kawasan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih terpantau banjir. Pihak pemadam kebakaran menyebutkan ketinggian air bertambah dan belum terlihat surut.
"Bertambah (ketinggian air). Ketinggian itu dari sekitar jam 10.00-12.00 WIB masih terus naik, belum ada kelihatan penyusutan atau surut. (Kecepatan kenaikan air di Pejaten Timur) dikit, nggak berangsur cepat," kata Kepala Regu Grup A Rescue Damkar Sektor IX Pasar Minggu, Prabu Wicaksono, di lokasi banjir, Senin (8/2/2021).
Pantauan detikcom di Jalan Masjid Al Makmur, Pejaten Timur, sekitar pukul 12.48 WIB, titik terendah banjir semakin naik. Warga pun mulai memindahkan motornya yang berada di dekat titik terendah banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi di sekitar Pejaten Timur tidak hujan. Cuaca hanya mendung. Ada sebagian anak-anak. Mereka bermain air.
Petugas damkar pun berada di sekitar lokasi. Dua perahu karet disiagakan. Mereka sedang standby untuk menunggu permintaan untuk evakuasi warga.
Prabu menambahkan tinggi banjir di Pejaten Timur semakin naik karena air dari Bendung Katulampa sampai ke wilayah ini. Dia mengatakan banjir di Pejaten Timur akan mulai surut bila kondisi Bendung Katulampa masuk siaga IV atau normal.
"Ketinggian air karena debit dari Katulampa (Bogor) mungkin airnya sudah mencapai Kali (Sungai) Ciliwung di Pejaten Timur ini. Prediksi mungkin tetap bertahan di ketinggian ini. Cuma kita masih menunggu info dari Katulampa, jika dia turun ke siaga IV atau normal, berarti di sini beberapa jam kemudian ada surut," jelasnya.
Prabu mengatakan ketinggian banjir di Pejaten Timur sekitar 3 meter. Air banjir masih dimungkinkan naik.
"Sampai titik terdalam perkiraan ketinggiannya di 3 meter. Masih ada kemungkinan (tinggi banjir bertambah)," ujar Prabu.
(sab/dkp)