Pemerintah Kota Bekasi berencana memulai pengangkutan sampah di samping Gerbang Tol Kalimalang 1, Kampung Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat. Namun hujan lebat sejak pagi membuat operator alat berat memilih menunda datang ke titik lokasi sampah.
"Armada kami sudah siap, Pak, tapi karena cuaca yang tidak memungkinkan, dari operator alat beratnya tidak berani ke titiklokasi sampahnya karena takut tergelincir," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Lingkungan Hidup (UPTD LH) Kecamatan Bekasi Barat Dahrun saat dihubungi, Senin (8/2/2021).
Rute masuk alat berat harus melewati jalan tanah yang ketika diguyur hujan akan licin. Ketinggian sampah pun ditakutkan membuat alat berat tergelincir ketika memaksa naik dalam kondisi pasca-hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat licin dan ketinggian sampah akhirnya diundur sampai waktu dan cuaca memungkinkan demikian, Pak," ujarnya.
UPTD LH telah mendatangkan sekitar 30 truk ke lokasi untuk membawa sampah. Namun, karena alat berat urung datang truk tersebut dipulangkan kembali.
"Truk kita arahkan balik kanan ke pelayanan, Pak. Karena kalau manual nggak bisa harus dengan alat berat naikinnya," lanjutnya.
Dahrun mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) selaku pemilik alat berat. Ia mengatakan kordinator alat berat tersebut mengatakan alat berat siap untuk diberangkatkan.
"Menurut keterangan dari koordinator, alat berat siap berangkat tapi cuaca tidak mendukung," ujarnya.
Diketahui, Pemkot Bekasi telah melakukan koordinasi dengan warga terkait lalu lintas alat berat untuk mengangkut sampah seluas lapangan sepakbola di dekat Gerbang Tol 1 Kalimalang, Bekasi Barat. Awalnya, alat berat akan diturunkan pada hari ini.
"Senin (8/2), kami akan mengerahkan alat berat," kata Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Asep Kadarisman saat dimintai konfirmasi, Jumat (5/2).
(aik/dnu)