Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerapkan sistem ganjil-genap pada akhir pekan sejak hari ini. Polisi akan meminta kendaraan putar balik jika melanggar aturan tersebut.
"Jadi, kalau ditemukan pelat ganjil, lagi di restoran atau di mana, nah kita akan ini... kita akan tanya, kenapa ini. Baru nanti tindakan (putar balik)," kata Kapolres Bogor Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi detikcom, Sabtu (6/2/2021).
Pemberlakuan ganjil-genap itu dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hari ini. Susatyo mengatakan, dalam waktu 1 jam, polisi berhasil memutar balik kurang-lebih 100 kendaraan di Pintu Tol Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pintu Tol Bogor baru 1 jam sudah 100-an kendaraan," kata Susatyo.
Menurut Susatyo, dalam waktu 3 jam, polisi sudah menindak sekitar 1.000 kendaraan di enam titik sekat. "Tiga jam pelaksanaan di enam titik sekat sudah 1.000-an," ujarnya.
Aturan ganjil-genap ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, termasuk roda dua dan roda empat. Terkecuali kendaraan tertentu yang menyangkut produktivitas, seperti ojek online (ojol).
"Tapi, kalau tidak ada tujuannya, ya itu. Termasuk yang kerja juga boleh, buruh, tenaga kesehatan, tapi ya kalau nggak ada tujuannya, kita putar balik (pelanggar)," katanya.
Sebagai informasi, aturan ganjil-genap di Kota Bogor berlaku sejak hari ini. Aturan ganjil-genap Bogor akan diberlakukan pada hari Jumat, Sabtu, Minggu, ini berlaku selama 14 hari.
Hal ini untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus positif di Kota Bogor adalah mobilitas warga yang semakin tidak terkendali.
Tim gabungan gelar operasi penerapan aturan ganjil genap di Gerbang Tol (GT) Bogor Baranangsiang. Baca di halaman berikutnya.
Lihat Video: Wali Kota Bogor Bima Arya Pelototi Penerapan Ganjil Genap
Petugas gabungan pun menggelar operasi gabungan terkait pemberlakuan aturan ganjil-genap di Gerbang Tol (GT) Bogor (Baranangsiang), Sabtu (6/2). Sejumlah kendaraan yang datang ke Kota Bogor melalui Tol Jagorawi terpaksa memutar balik karena kendaraannya bernopol ganjil.
Pantauan detikcom di ruas Tol Jagorawi selepas GT Bogor, petugas gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP Kota Bogor melakukan penyekatan terhadap setiap kendaraan masuk ke Kota Bogor melalui Tol Jagorawi.
"Ya lumayan, tetapi semuanya saya lihat sudah paham kok. Tetapi kalau persentasenya masih lebih banyak yang ikut aturan ya, banyak kendaraan yang bernopol genap. Berarti secara umum sosialisasi sudah sampai," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat ditemui di pos sekat GT Bogor, Sabtu (6/2).
Bima mengatakan kendaraan bernopol ganjil yang diputar balik tidak memiliki tujuan yang jelas. "Tetapi kalau ada tujuan jelas misalnya atau mau pulang ke rumah dari Jakarta, ya silakan lanjutkan," sambungnya.