Petugas gabungan menggelar operasi gabungan terkait pemberlakukan aturan ganjil genap di Gerbang Tol (GT) Bogor (Branangsiang), Sabtu (6/2/2021). Sejumlah kendaraan yang datang ke Kota Bogor melalui tol Jagorawi terpaksa memutar balik karena kendaraannya bernopol ganjil.
"Ya lumayan tetapi semuanya saya lihat sudah paham kok. Tetapi kalau prosentasinya masih lebih banyak yang ikut aturan ya, banyak kendaraan yang bernopol genap. Berarti secara umum sosialisasi sudah sampai," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, ditemui di pos sekat GT Bogor, Sabtu (6/2/2021).
Bima mengatakan kendaraan bernopol ganjil yang diputar balik tidak memiliki tujuan yang jelas. "Tetapi kalau ada tujuan jelas misalnya, atau mau pulang ke rumah dari Jakarta, ya silahkan lanjutkan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di ruas tol Jagorawi selepas GT Bogor, petugas gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kota Bogor melakukan penyekatan terhadap setiap kendaraan masuk ke Kota Bogor melalui tol Jagorawi.
Setiap kendaraan bernopol ganjil diminta menepi dan pengendara ditanyai keperluannya. Mereka yang keperluannya tidak mendesak, kemudian diminta memutar balik dan kembali masuk ke tol Jagorawi.
Beberapa pengendara mencoba memberi alasan agar tetap bisa masuk ke Kota Bogor meski nopol kendaraannya ganjil.
"Saya kan baru tahu, Pak. Setidaknya ada kelonggaran dong, kan kita orang luar Bogor, jadi engga tahu ada aturannya," kata seorang pengendara ketika diminta petugas memutar balik kendaraannya.
Namun petugas tetap meminta pengendara putar balik karena dinilai keperluannya tidak mendesak.
Operasi gabungan terkait aturan ganjil genap masih dilakukan petugas hingga pukul 09:30 wib. Gerbang Tol Bogor, merupakan salah satu pos sekat yang dibuat petugas untuk memantau kendaraan yang masuk ke Kota Bogor melalui Tol Jagorawi. Secara keseluruhan, total ada 6 pos sekat yang dibuat petugas.
Simak Video: Wali Kota Bogor Bima Arya Pelototi Penerapan Ganjil Genap