Sudah Diperkeras, Ini Kondisi 'Jalan Era Soeharto' yang Sempat Berlumpur

detikcom Do Your Magic

Sudah Diperkeras, Ini Kondisi 'Jalan Era Soeharto' yang Sempat Berlumpur

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 20:04 WIB
Jalan Lhoksukon arah Buket Hagu, Aceh Utara. (Dok Desa Buket Hagu)
Jalan Lhoksukon arah Buket Hagu, Aceh Utara. (Dok Desa Buket Hagu)
Jakarta -

Jalan menuju Buket Hagu, Aceh Utara, semula bak kubangan lumpur. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara lantas memperkeras jalanan itu. Pengerasan jalan sudah rampung. Begini kondisi terakhir jalan ini.

"Ini pengerjaan jalan tanggap darurat, jalanan ditimbun batu-batu mangga. Sifatnya sementara," kata Syamsul Arifin selaku Kepala Desa (Keuchik) Buket Hagu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, kepada detikcom, Jumat (5/2/2021).

Batu mangga yang dia maksud adalah batu-batu seukuran tidak lebih dari kepalan tangan untuk proyek pengerasan jalan. Dia menyatakan ini bukanlah pembangunan jalan permanen, melainkan sementara saja untuk memperkeras permukaan jalan. Arifin menyebut proyek jalan ini sebagai 'tanggap darurat'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2020 kami meminta kepada pemerintah supaya ada proyek pengerasan jalan, namun karena pandemi COVID-19, semua program dibatalkan. Kemudian kami meminta, kalau memang tidak ada pengerasan jalan maka kami minta program tanggap darurat sajalah. Jadilah jalan seperti saat ini," kata Arifin.

Jalan Lhoksukon arah Buket Hagu, Aceh Utara. (Dok Desa Buket Hagu)Jalan Lhoksukon arah Buket Hagu, Aceh Utara. (Dok Desa Buket Hagu)

Kini, intensitas hujan juga sudah berkurang. Jalanan juga tidak lagi bak kubangan seperti saat beberapa pekan lalu.

ADVERTISEMENT

"Untuk sementara sudah baik. Sekarang sudah nggak hujan lagi. Ini jalan tanah, maka kalau kena hujan memang hancur," kata Arifin.

Jalan Lhoksukon arah Buket Hagu, Aceh Utara. (Dok Desa Buket Hagu)Jalan Lhoksukon arah Buket Hagu, Aceh Utara. (Dok Desa Buket Hagu)

Selanjutnya, sekilas soal Buket Hagu dan kondisi jalan:

Buket Hagu adalah nama desa di Aceh Utara. Desa itu merupakan permukiman transmigran yang berdiri di era Orde Baru atau zaman Presiden Soeharto. Jalan menuju desa itu dibuka seraya penempatan transmigran dari Jawa pada 1977.

"Total panjang jalan dari Ibu Kota Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon, ke Desa Buket Hagu adalah 15 km. Sepanjang 6 km dari 15 km jalan ini belum diaspal," kata Arifin sambil menunjukkan kondisi jalan yang kanan-kirinya berupa kebun sawit ini.

Jalan Lhoksukon arah Buket Hagu, Aceh Utara. (Dok Desa Buket Hagu)Syamsul Arifin selaku Kepala Desa (Keuchik) Buket Hagu (Dok Desa Buket Hagu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads