Jalan menuju Buket Hagu, Aceh Utara, semula bak kubangan lumpur. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara lantas memperkeras jalanan itu. Pengerasan jalan sudah rampung. Begini kondisi terakhir jalan ini.
"Ini pengerjaan jalan tanggap darurat, jalanan ditimbun batu-batu mangga. Sifatnya sementara," kata Syamsul Arifin selaku Kepala Desa (Keuchik) Buket Hagu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, kepada detikcom, Jumat (5/2/2021).
Batu mangga yang dia maksud adalah batu-batu seukuran tidak lebih dari kepalan tangan untuk proyek pengerasan jalan. Dia menyatakan ini bukanlah pembangunan jalan permanen, melainkan sementara saja untuk memperkeras permukaan jalan. Arifin menyebut proyek jalan ini sebagai 'tanggap darurat'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2020 kami meminta kepada pemerintah supaya ada proyek pengerasan jalan, namun karena pandemi COVID-19, semua program dibatalkan. Kemudian kami meminta, kalau memang tidak ada pengerasan jalan maka kami minta program tanggap darurat sajalah. Jadilah jalan seperti saat ini," kata Arifin.
![]() |
Kini, intensitas hujan juga sudah berkurang. Jalanan juga tidak lagi bak kubangan seperti saat beberapa pekan lalu.
"Untuk sementara sudah baik. Sekarang sudah nggak hujan lagi. Ini jalan tanah, maka kalau kena hujan memang hancur," kata Arifin.
![]() |
Selanjutnya, sekilas soal Buket Hagu dan kondisi jalan: