Penelusuran detikcom, oknum dosen di Jurusan Farmasi UIN Alauddin, Makassar, tersebut meminta mahasiswanya membawa bunga saat dihubungi via pesan singkat untuk konsultasi skripsi. Bunga yang dibawa harus sesuai yang dipesan oleh sang dosen. Jika tidak, konsultasi skripsi bisa batal.
"Dia (dosen) chat sendiri, bilang silakan datang ke rumah sebentar sudah Maghrib nah. Tapi, tapi, bawakan ka bunga keladi pink yang besar nah," kata seorang mahasiswi Jurusan Farmasi berusia 22 tahun saat berbincang dengan detikcom, Kamis (4/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memiliki pengalaman serupa, seorang mahasiswi Farmasi lainnya mengatakan dia bahkan diminta membawa dua pot tanaman bunga sekaligus. Hal ini pun dinilai sangat memberatkan mahasiswi.
"Kalau harga Rp 50 ribu, mungkin tidak ji, tapi ini Rp 400 ribu satu pot," katanya.
Menanggapi hal tersebut, pihak Fakultas langsung membentuk tim untuk mengusut oknum dosen pembimbing yang dimaksud. Setelah diketahui bahwa yang bersangkutan ternyata Wakil Dekan I Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, pihak Fakultas langsung bersurat ke KPKE Universitas.
(hmw/nvl)