.webp)
Pengangkutan sampah seluas lapangan sepakbola di dekat Tol JORR Kalimalang 1, Kota Bekasi, terkendala akses alat berat. Pemkot Bekasi sedang mencari cara agar alat berat bisa masuk dan angkut sampah-sampah selapangan bola tersebut.
"Kemarin kami dengan pihak BMSDA (Bina Marga dan Sumber Daya Air) dan kelurahan survei lokasi untuk jalan alat berat," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Lingkungan Hidup (UPTD LH) Bekasi Barat Dahrun saat dihubungi, Kamis (4/2/2021).
Dinas Lingkungan Hidup mendapat bantuan alat berat dari Dinas BMSDA untuk mengangkut sampah tersebut. Dahrun belum memberi tahu kapan waktu penerjunan alat berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk waktu, nanti setelah pihak kelurahan selesai sosialisasi ke warga," lanjutnya.
Lokasi tumpukan sampah tersebut berada di Kelurahan Jakasampurna. Sosialisasi tersebut dilakukan terkait jalan yang akan dilewati oleh alat berat yang akan digunakan. "Jalan masuk," ujarnya saat dimintai konfirmasi.
Saat ini kondisi sampah yang berada di lokasi tersebut belum terlihat ada perubahan. Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (4/2/2021), pukul 13.20 WIB, terlihat sampah masih menumpuk seluas lapangan bola. Belum terlihat perubahan dari sebelumnya.
Jalan masuk ke lokasi melalui RT 005 RW 016 sudah terlihat lebih bersih, kini jalan tersebut ditanami tanaman yang berbunga. Ada dua gerobak sampah yang disediakan di sana.
Sebelumnya, Kepala Dinas DLH Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan akan tetap melakukan pembersihan walaupun kondisinya memang sulit. Seperti diketahui, yang menjadi kendala pembersihan sampah tersebut adalah akses masuk untuk alat berat.
"Bahkan ini setelah kita cek ini sejak tahun 1990 sudah ada lokasi seperti itu, makanya kita akan, meskipun kondisinya berat tetap akan kita lakukan pembersihan,"ujarnya saat di lokasi, Senin (1/2).
"Memang kita ada beberapa kendala ya di lapangan, yang pertama untuk mencapai ke lokasi itu jalan masuk untuk alat berat kita nggak ada. Ya sama alat berat susah masuk, mobil pengangkut sampah juga nggak ada karena nggak bisa masuk," lanjutnya.
(aik/aik)
