Oknum dosen pembimbing yang mewajibkan mahasiswi membawa bunga saat bimbingan skripsi ternyata berstatus Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Pihak Fakultas telah meminta keterangan kepada Wakil Dekan I tersebut dan bersurat ke Komisi Disiplin Penegakan Etik Universitas.
"(Wakil dekan satu) sudah (dimintai keterangan). Yang jelas kalau dari pimpinan (fakultas) kita sudah serahkan ke Komisi Disiplin Penegakan Etik Universitas," kata Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar Dr dr Syatirah Jalauddin kepada detikcom, Kamis (4/2/2021).
Syatirah mengatakan pihak Fakultas telah meminta keterangan kepada Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan sebagai terlapor. Hasil permintaan keterangan yang bersangkutan juga telah diteruskan ke Komisi Disiplin (Komdis).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bagaimana-bagaimana nantinya silahkan Komdis yang akan melakukan penelusuran lebih jauh lagi," kata Syatirah.
Syatirah juga mengatakan, proses di Komisi Disiplin kampus sementara masih berjalan. Dia mengaku pihaknya masih menunggu hasil proses sidang etik di Komisi Disiplin.
"Belum (ada hasil dari Komdis). Suratnya baru masuk. Intinya seperti itu, kalau kita mau lebih jelasnya nanti silahkan koordinasi sama Komisi Disiplin," katanya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, yang diwajibkan oknum dosen pembimbing agar membawa bunga setiap konsultasi skripsi. Sejumlah mahasiswa tersebut kemudian menumpahkan curahan hatinya, karena kewajiban memberi bunga kepada sang dosen dirasa memberatkan penyelesaian tugas skripsi.
Penelusuran detikcom, oknum dosen di Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar tersebut meminta mahasiswanya membawa bunga saat dihubungi via pesan singkat untuk konsultasi skripsi. Bunga yang dibawa harus sesuai yang dipesan oleh sang dosen. Jika tidak, konsultasi skripsi bisa batal.
"Dia (dosen) chat sendiri, bilang datang meki ke rumah sebentar sudah Magrib nah, tapi, tapi, bawakan ka bunga keladi pink yang besar nah," kata seorang mahasiswi Jurusan Farmasi berusia 22 tahun saat berbincang dengan detikcom, Kamis (4/2/2021).