Penutup gorong-gorong di Jl Jenderal Gatot Subroto (Gatsu) ini tidak rata dengan permukaan aspal. Ada yang terlalu cekung, ada pula yang terlalu menonjol sehingga mengganggu laju pengendara. Dinas Bina Marga mulai menindaklanjuti info soal kondisi jalan ini, tapi belum semua penutup gorong-gorong diperbaiki.
Lokasi penutup gorong-gorong tak rata ini ada di Jl Gatsu selepas perempatan Pancoran ke arah Jl Kapten Piere Tendean, tepatnya di bawah jalan layang proyek LRT.
Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu (3/3/2021) sore, ada satu gorong-gorong di lokasi sudah ditandai dengan cat berwarna putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
![]() |
Terali besi gorong-gorong itu sebelumnya terlihat patah saat detikcom memantaunya pada 27 Januari, sehingga bisa mencelakai pengendara. Namun kini, terali penutup gorong-gorong itu sudah diperbaiki.
"Sudah ditindaklanjuti oleh Dinas," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo kepada detikcom mengenai gorong-gorong itu.
Selanjutnya, masih banyak penutup gorong-gorong yang masih cekung:
Namun masih ada penutup gorong-gorong di titik lain yang masih cekung. Pengendara sepeda motor, bahkan mobil, bakal merasa terkejut bila kebetulan terperosok ke penutup gorong-gorong ini.
![]() |
![]() |
Kondisi jalan di bawah jembatan LRT ini cenderung sempit. Lokasi ini juga menjadi titik macet di jam-jam sibuk.
Kondisi gorong-gorong yang tidak sama rata dengan permukaan aspal perlu segera diperbaiki demi keselamatan pengguna jalan.